Terdaftar pada tanggal 28 Oktober 2015, formulir aplikasi Sony mencuat ke permukaan melalui situs Justia yang ditemukan oleh forum NeoGAF. Lembaga paten dan merek dagang di negeri Paman Sam itu menolak dengan alasan untuk menghindari terjadinya kemiripan.
Berdasarkan penelusuran, seperti dikutip detikINET dari IGN, Rabu (13/1/2016), ternyata paten yang diajukan oleh Sony sudah dipakai sebelumnya dengan nama LP Let'z Play. Hal ini bertentangan dengan Trademark Act Section 2(d) yang tertulis bahwa kesamaan paten bisa berpotensi mengakibatkan konsumen bingung, keliru, dan tertipu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paten Let's Play sendiri sebelumnya diperkirakan akan dipakai untuk sejumlah keperluan yang berkaitan dengan teknologgi Sony. Ada yang berpendapat bahwa Let's Play akan dipakai sebagai bagian dari layanan streaming PlayStation 4.
Seperti sudah sempat disinggung sebelumnya, Sony bukan satu-satunya perusahaan yang berusaha mengamankan kata atau kalimat yang mungkin terdengar aneh sebagai trademark.
Produsen chip grafis Nvidia misalnya, mengingkan 'The Way Itβs Meant to Be Played' sebagai trademark mereka. Senasib dengan Sony, pengajuan trademark itu juga ditolak dan Nvidia tak pernah memilikinya.
Namun ada juga yang berhasil, contohnya Electronic Arts yang sukses mematenkan kata 'It's in the Game' yang tenar di kalangan gamer, khususnya di permainan sepakbola.
(mag/rou)