Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Sony Amankan Kata 'Let's Play'

Sony Amankan Kata 'Let's Play'


Rachmatunnisa - detikInet

CEO Sony Kazuo Hirai. (gettyimages)
Jakarta - Terkadang, sebuah perusahaan merasa harus mengamankan kata atau kalimat tertentu yang menjadi bagian dari trademark mereka. Bagi sebagian orang, mungkin terdengar kurang masuk akal. Nyatanya, Sony jadi salah satu perusahaan yang melakukannya.

Perusahaan asal Jepang ini menginginkan 'Let's Play' menjadi miliknya. Sebelumnya, Sony sudah punya banyak trademark untuk benda-benda seperti Betamax, Cassette-corder, Disturb the Peace, Handycam, dan nama-nama yang berhubungan erat dengan PlayStation, Walkman dan produk Sony lainnya.

Seperti dikutip dari News Softpedia, Senin (11/1/2016), sebagian besar trademark yang terdaftar cukup masuk akal, mengingat trademark tersebut terkait dengan sejumlah teknologi yang dikembangkan Sony.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin Sony berpikir, karena mereka diperkirakan akan menggunakannya secara luas, maka tidak ada salahnya mengamankan sejak awal agar tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya. Di perusahaan seperti Sony, ada banyak Executive Vice President-nya yang berpikir ini adalah ide yang brilian.

Seperti sudah sempat disinggung sebelumnya, Sony bukan satu-satunya perusahaan yang berusaha mengamankan kata atau kalimat yang mungkin terdengar aneh sebagai trademark.

Produsen chip grafis Nvidia misalnya, mengingkan 'The Way It’s Meant to Be Played' sebagai trademark mereka. Namun sepertinya pengajuan trademark ditolak dan Nvidia tak pernah memiki kalimat itu.

Ada juga Electronic Arts yang sukses mematenkan 'It's in the Game.' Publisher game ini tidak kesulitan mendapatkan trademark tersebut. Hanya perlu tiga bulan bagi Electronic Arts mendapatkan 'It's in the Game' menjadi miliknya pada Desember 2015. Untuk Sony, ada kemungkinan 50:50 agar bisa mendapatkan hak atas 'Let's Play'.Β 

(rns/ash)







Hide Ads