Kehadiran Netflix di Indonesia disambut meriah oleh para netizen penikmat film. Hal ini dimaklumi Menkominfo Rudiantara. Karena menurutnya, di era broadband, konten berbasis video memang akan jadi 'konten pembunuh'.
Sejak digelarnya layanan 4G, akses internet via ponsel yang mengarah ke situs streaming video memang meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan era 3G. Dengan hadirnya Netflix, diakui akan ikut menggenjot trafik data.
"Netflix ini menawarkan konten film dan berbayar. Itu larinya ke mana. Selain pelanggan bayar ke Netflix, mereka juga bayar ke operator karena harus akses data. Jadi nggak murah juga," kata Rudiantara di kantor ICT Watch, Jakarta, Kamis (7/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena butuh internet cepat, kita implement broadband. Kita kan baru masuk ke 4G. Di situ ada ekosistem device, network, dan aplikasi. Nah, film ini salah satunya (konten di ekosistem), ini benefit buat masyarakat," papar Rudiantara.
Ia pun melihat kehadiran Netflix sebagai pembuka tren aplikasi berbasis video. Layanan semacam ini diyakini akan semakin booming di era 4G karena masyarakat bisa menikmati hiburan langsung dari genggamannya secara personal.
"Ini bukan cuma bioskop yang jadi saingannya, tapi dunia hiburan. Di Indonesia kita cuma punya seribu layar bioskop. Tapi di era 4G ini, jadi ada jutaan layar. Kita sebenarnya juga ada situs lokal yang seperti Netflix, kalau itu didorong dan bisa bagus, ini bisa jadi killer apps juga," kata menteri.
(rou/rns)