Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Begini Cara Telkom Dukung Revolusi Digital Jokowi

Begini Cara Telkom Dukung Revolusi Digital Jokowi


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Jakarta -

Telkom yang tengah bertransformasi dari telecommunication company (telco) menjadi digital company (dico), merasa punya kewajiban yang selaras dengan permintaan Presiden Joko Widodo dalam hal revolusi digital.

Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan mengaku setuju dengan apa yang disampaikan oleh presiden belum lama ini saat meresmikan peluncuran 4G nasional, adanya revolusi digital akan merevolusi perekonomian Indonesia.

"Telkom terus melakukan pemerataan akses broadband di seluruh Indonesia. Tidak hanya di kota besar, upaya pemerataan itu dilakukan hingga ke daerah-daerah terpencil agar terjadi peningkatan kegiatan ekonomi," ujarnya di Jakarta, Kamis (31/12/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu sebabnya, kata Dian, Telkom terus berusaha memperluas layanan digitalnya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara menghapus kesenjangan informasi atau digital divide di Indonesia.

"JIka pembangunan infrastruktur telekomunikasi sudah merata, kebutuhan komunikasi dan informasi menjadi semakin cepat dan mudah. Masyarakat pun dapat menikmati perubahannya secara nyata,” katanya lebih lanjut.

Upaya tersebut, lanjut dia, dilakukan melalui layanan tripleplay IndiHome 100% Fiber. Dengan layanan tersebut para pelanggan akan mendapatkan sarana komunikasi berupa TV interaktif, telepon rumah, serta jaringan internet nirkabel berkecepatan tinggi.

Indihome sendiri merupakan solusi Telkom memberikan layanan digital home berupa internet on fiber berkecepatan tinggi. Dengan layanan tersebut masyarakat diharapkan semakin mudah menikmati komunikasi dan informasi berbasis digital.

Dian menambahkan, tembusnya jumlah satu juta pelanggan IndiHome pada akhir Desember ini, merupakan wujud nyata komitmen Telkom melalui Indonesia Digital Network (IDN) dalam mendukung digitalisasi bangsa Indonesia.

"Ini membuktikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan tersebut. Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah seiring peningkatan kualitas terhadap internet berkecepatan tinggi," ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, jaringan fiber optik tentu sangat menunjang kebutuhan internet berkecepatan tinggi. Hingga saat ini Telkom tercatat telah membangun jaringan infrastruktur fiber optik yang membentang dari Sabang sampai Merauke.

"Kecepatan internetnya pun mencapai 100 Mbps yang merata di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, infrastruktur backbone fiber optik IDN telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia sepanjang 70 ribu kilometer dari Sumatera hingga Papua," masih kata Dian.



"Sebanyak 60 kota besar dan 100 kota kecil sudah dapat menikmati internet kecepatan tinggi," sambung Jemy Cofindo, Vice President Consumer Marketing and Sales Telkom, dalam kesempatan berbeda saat berbincang dengan detikINET, Kamis (31/12/2015).

Dengan demikian, kata dia, pemerataan informasi dan komunikasi berbasis digital akan teratasi karena adanya dukungan Telkom terhadap revolusi digital. Pergerakan ekonomi pun dapat secara merata tumbuh di seluruh wilayah Indonesia.

Ekspansi Telkom di ranah bisnis fiber optik memang sejalan dengan fokus utama Menkominfo Rudiantara yang ingin menggenjot pembangunan jaringan broadband berbasis kabel optik di 2016.

Terkait rencana ekspansi fixed broadband, pemerintah menyatakan akan memfasilitasi para operator yang membangun fixed broadband melalui kemudahan penarikan kabel dan juga regulasi.

Sebab, pembangunan fixed broadband jauh lebih sulit ketimbang mobile broadband. Kesulitan yang pada umumnya ditemukan di lapangan oleh para pengembang fixed broadband adalah soal perizinan.

Untuk rencana jangka pendek, pengembangan fixed broadband ini juga sejalan dengan program Indonesia Broadband Plan atau Rencana Pita lebar Indonesia yang ditargetkan selesai pada 2019.

Sementara untuk jangka panjang, pengembangan infrastruktur dan teknologi ini juga diharapkan bisa ikut ambil bagian untuk mendukung tujuh poin yang dicita-citakan oleh Presiden Jokowi dan diharapkan bisa terwujud pada 2085 nanti.

(rou/ash)





Hide Ads