Kabar mengenai keinginan Blackberry untuk merilis BlacBerry Android untuk yang kedua kalinya ini diucapkan langsung dari mulut CEO BlackBerry John Chen ketika diwawancara oleh Bloomberg.
Menurut Chen, pihaknya bisa saja merilis BlackBerry Android yang lain, namun itu semua tergantung dari penjualan Priv dan strategi BlackBerry yang terbukti efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari omongan Chen tadi ada indikasi bila BlackBerry akan mulai menyentuh persaingan smartphone Android di kelas menengah, mengingat Priv yang diluncurkan punya kisaran harga di atas Rp 10 juta. Dengan begitu, BlackBerry harus siap bersaing dengan vendor-vendor semisal LG, Samsung, Motorola, atau Xiaomi di tahun depan.
Wacana mengenai smartphone Android BlackBerry berikutnya sebenarnya sudah menjadi bahan perbincangan sejak beberapa waktu lalu. Chen pernah mengatakan bahwa Priv bukanlah yang terakhir.
Chen ternyata menyukai sistem operasi robot hijau itu. "Saya suka OS Android karena memungkinkan kami membuatnya lebih aman, mengingat selama ini mereka tidak menempatkan pengontrolan privasi dan keamanan," tutur Chen. Dan lagi, BlackBerry memposisikan dirinya sebagai vendor yang menyediakan handset dengan keyboard sebagai keunggulannya.
Sementara itu, untuk bocoran ponsel Android BlackBerry yang kedua ini sendiri beberapa waktu yang lalu sempat muncul sebuah bocoran gambar yang diyakini merupakan penerus Priv. Memiliki codename Vienna, handset ini mengusung desain yang berbeda dari Priv.
Meski sama-sama memiliki keyboard fisik, tapi Vienna tidak mengusung konsep bodi slide seperti Priv.
(mag/ash)