Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Makin Laku, Ponsel China Tak Lagi Identik Murahan

Makin Laku, Ponsel China Tak Lagi Identik Murahan


Rachmatunnisa - detikInet

ZUK Z1. (rns/detikINET)
Jakarta - Produsen asal China bergerak cepat berebut porsi pangsa pasar smartphone, termasuk di Indonesia yang pasarnya memang menggiurkan. Harga dan spesifikasi tak dipungkiri menjadi daya tarik mereka di mata konsumen.

"Perusahaan China melihat bahwa mereka juga perlu membangun brand. Dulunya cuma pabrik bikinin ponsel orang. Makin lama mereka makin jago, kenapa nggak bikin brand. Makanya setelah itu muncul Lenovo, Huawei, Xiaomi dan lain-lain," kata CEO Blibli.com Kusumo Martanto usai kerjasama peluncuran ZUK Z1 di Hotel Indonesia Kempinski, Senin (7/12/2015) petang.

Dikatakan Kusumo, produk China dulu dengan sekarang jauh berbeda. Citra mereka naik, karena sudah sangat menguasai teknologi, memahami standar dan produksi perangkatnya pun efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sudah sangat advanced teknologinya sekarang dan produksinya efisien. Sehingga, kualitas bagus, harga bersaing, di mata konsumen more value makanya laku," terang Kusumo.

Di Blibli.com sendiri, smartphone menjadi produk yang paling dicari dan memiliki pertumbuhan terbesar. Yang menarik, merek smartphone terpopuler di Blibli.com saat ini adalah Samsung, Lenovo, Asus, Xiaomi dan Meizu. Bisa dilihat bahwa hanya Samsung dan Asus satu-satunya yang bukan vendor asal China.

"Porsi penjualan smartphone di Blibli.com itu dari sisi value 40%, data November lalu. Pertumbuhannya 6-7 kali dari periode yang sama di bulan lalu," papar Kusumo.

Ditambahkan Kusumo, brand baru asal China memang makin populer, namun perlu waktu dan usaha dari brand itu sendiri untuk memperkenalkan produknya.

"Kalau konsumen happy, support-nya after sales bagus akan naik. Dan pasaran smartphone ini juga kan naik terus. Tahun lalu di Indonesia naik 50% jadi masih besar sekali pasarnya," sebutnya.

(rns/ash)







Hide Ads