Head of Brand and Marcomm Smartfren Derrick Surya menuturkan jika persiapan handset murah VoLTE itu dilakukan tak lain untuk mendongkrak jumlah pelanggan 4G. Ya, sebagaimana diketahui dari sekitar 12 juta totalvpelanggan Smartfren, baru 800.000 di antaranya yang sudah beralih menggunakan 4G.
Sedangkan menurut Derrick, Smartfren berencana untuk mendongkrak jumlah pengguna 4G mencapai 1,5 juta pelanggan hingga akhir tahun 2015. Sayang, rencana tersebut harus tertunda karena beberapa hal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Molornya target tersebut terjadi karena beberapa hal. Pertama soal hitung-hitungan Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30% di tahun 2017 yang tengah digalakkan oleh Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Sayang, Derrick enggan untuk mengatakan berapa komponen TKDN yang saat ini sudah dipenuhi oleh Smartfren.
"Nah, yang ke dua ini kami ingin memastikan bahwa ketika dirilis nanti VoLTE ini sudah siap dan stabil. Kami tidak mau nantinya ketika dipakai halo-halo ternyata masih buruk. Pelanggan nanti kecewa," tutur Derrick.
Berbicara soal handset VoLTE yang dipersiapkan oleh Smartfren, ini tak lain merupakan pengembangan dari seri Andromax. Saat ini perangkat yang sudah mendukung VoLTE masih sebatas handset premium, seperti Galaxy Note 4, Galaxy Note 5, dan iPhone 6/6s.
Di antara jajaran perangkat tadi, Derrick mengklaim jika sudah jelas nanti Andromax lah menjadi yang termurah. Akan tetapi, ketika ditanya berapa harganya, Derrick tidak mau menyebutkan angka detail.
"Pokoknya adalah harganya. Sekitar 1 sampai 2 juta. Tapi spek oke banget!" pungkasnya.
(mag/ash)