Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Austin
Laptop Mahal Microsoft Disindir Dell
Laporan dari Austin

Laptop Mahal Microsoft Disindir Dell


Fino Yurio Kristo - detikInet

Michael Dell dan Satya Nadella. (gettyimages)
Austin, Texas - Banyak perbincangan menarik saat CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Dell Michael Dell tampil sepanggung dalam gelaran Dell World 2015. Selain membahas soal solusi enterprise, topik soal masuknya Microsoft ke bisnis laptop membuat Nadella kena sindiran.

Seperti diketahui, Microsoft baru saja merilis laptop pertamanya yang dinamakan Surface Book. Dengan demikian, Microsoft jadi rival Dell di bisnis laptop meski lebih di segmen kelas atas karena harganya mahal, sekitar USD 1.500.

Tapi Michael menyatakan langkah Microsoft itu sah-sah saja dan mereka tetap merupakan teman. Kedatangan Surface Book menurutnya akan membantu menaikkan popularitas Windows 10.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang dilakukan Microsoft adalah mendorong Windows 10 ke segmen yang baru dan memicu platform itu ke depan. Saya sebenarnya senang dengan hal itu. Itu membantu mendorong ekosistem Windows lebih cepat," kata Dell yang berdiskusi tepat di samping Nadella bersama seorang moderator.

Tapi kemudian, Dell melayangkan sindiran pada produk Microsoft seperti Surface Book. "Volume penjualannya tidak terlalu tinggi dan harganya cukup tinggi," katanya yang disambut tawa audiens.

Nadella tampak terdiam beberapa saat sebelum memberi tanggapan yang mengalihkan topik pembicaraan. "Pada intinya kami adalah teman. Bahwa pertemanan itu adalah tentang melayani konsumen dan itulah dasar kami," kata Nadella singkat.



Memang kalau berbicara soal volume penjualan komputer, Microsoft sangat jauh di belakang Dell. Laptop Dell sudah familiar di kalangan konsumen dan menyasar semua rentang harga. Itu salah satu sebab Dell termasuk produsen PC terbesar di dunia.

Di sisi lain, Dell sudah sangat lama berkolaborasi dengan Microsoft karena laptop Dell memakai sistem operasi Windows. Dell pun telah menggelontorkan beberapa produk laptop yang memakai Windows 10. Menurut Dell, kemungkinan user di kalangan enterprise akan mulai upgrade ke Windows 10 pada paruh kedua tahun depan.

(fyk/ash)







Hide Ads