Seperti diketahui, Microsoft baru saja merilis laptop pertamanya yang dinamakan Surface Book. Dengan demikian, Microsoft jadi rival Dell di bisnis laptop meski lebih di segmen kelas atas karena harganya mahal, sekitar USD 1.500.
Tapi Michael menyatakan langkah Microsoft itu sah-sah saja dan mereka tetap merupakan teman. Kedatangan Surface Book menurutnya akan membantu menaikkan popularitas Windows 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi kemudian, Dell melayangkan sindiran pada produk Microsoft seperti Surface Book. "Volume penjualannya tidak terlalu tinggi dan harganya cukup tinggi," katanya yang disambut tawa audiens.
Nadella tampak terdiam beberapa saat sebelum memberi tanggapan yang mengalihkan topik pembicaraan. "Pada intinya kami adalah teman. Bahwa pertemanan itu adalah tentang melayani konsumen dan itulah dasar kami," kata Nadella singkat.
Memang kalau berbicara soal volume penjualan komputer, Microsoft sangat jauh di belakang Dell. Laptop Dell sudah familiar di kalangan konsumen dan menyasar semua rentang harga. Itu salah satu sebab Dell termasuk produsen PC terbesar di dunia.
Di sisi lain, Dell sudah sangat lama berkolaborasi dengan Microsoft karena laptop Dell memakai sistem operasi Windows. Dell pun telah menggelontorkan beberapa produk laptop yang memakai Windows 10. Menurut Dell, kemungkinan user di kalangan enterprise akan mulai upgrade ke Windows 10 pada paruh kedua tahun depan.
(fyk/ash)