Sebelum ini, Nextbit sudah menjajakan Robin di Kickstarter, di mana mereka berhasil menggalang dana sebesar USD 1,36 juta. Caranya adalah dengan menawarkan diskon khusus sebesar USD 50 hingga USD 100 dibandingkan harga sekarang.
Selain bentuknya yang unik, Robin adalah ponsel Android kelas menengah yang bisa mempelajari kebiasaan penggunanya. Contohnya, aplikasi yang jarang digunakan akan 'dihapus' dari storage ponsel dan dipindahkan ke cloud storage.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang di balik pembuatan Nextbit adalah Scott Croyle yang merupakan mantan bos desain HTC, serta Tom Moss dan Mike Chan -- mantan anggota tim Android di Google. Mereka mendirikan Nextbit pada tahun 2012 dan sejak itu mulai mengembangkan proses backup software dengan sistem yang lebih pintar.
Nextbit Robin tersedia dalam dua pilihan warna, mint (hijau) dan midnight (hitam). Jeroannya dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 808, RAM 3 GB dan storage internal 32 GB (termasuk 100 GB di cloud), dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (22/10/2015).
Layarnya berukuran 5,2 inch dengan resolusi 1080p, kamera belakang 13 megapixel dengan Android 6.0 Marshmallow. Setiap pembeli Nextbit harus menyediakan charger sendiri -- atau membeli dari Nextbit seharga USD 10, karena charger tersebut tak tersedia dalam paket pembelian.
(asj/ash)