Penjualan awal iPhone 6S dan iPhone 6S Plus mampu melampaui pendahulunya, iPhone 6. Dalam minggu pertama ketersediaannya di 12 negara, Apple menyatakan kalau dua model baru iPhone tersebut laku sampai 13 juta unit.
Dengan demikian, penjualan iPhone 6S mengalahkan iPhone 6 yang pada minggu pertamanya laku 10 juta unit. Tapi saham Apple malah turun 1% karena investor masih skeptis iPhone 6S bisa mengalahkan penjualan iPhone 6 dalam jangka panjang.
"Melampaui apa yang dicapai iPhone 6 terlihat sangat berat, bahkan untuk Apple yang punya sejarah selalu mencapai prestasi lebih baik," kata analis dari biro riset IDC, John Jackson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu alasan peningkatan penjualan iPhone 6S adalah dimasukkannya China sebagai salah satu di antara 12 negara pertama yang kebagian iPhone 6S. Diperkirakan 2 juta iPhone 6S sudah laku di China.
(fyk/rns)