Nexus
Ponsel Nexus anyar sepertinya akan jadi bintang utama dalam acara tersebut. Isu yang berkembang menyatakan bahwa Google akan meluncurkan dua buah ponsel Nexus pada acara tersebut, yaitu Nexus 5X racikan LG serta Nexus 6P buatan Huawei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamera 5X kemungkinan akan beresolusi 13 megapixel, dengan kamera depan 5 megapixel. Dan di bawah sensor kamera belakang, akan terdapat sebuah sensor sidik jari, yang menjadi fitur baru di Android 6.0 Marshmallow.
Selain itu, di Nexus 5X Google mungkin akan mengganti standar microUSB menjadi USB-C untuk port charger ponsel. Namun hingga saat ini, tinggal harga dan waktu penjualan yang belum terungkap dari ponsel anyar tersebut.
Ada juga Nexus 6P yang akan jadi penerus Nexus 6 keluaran 2015 yang dibuat oleh Motorola. Kali ini Huawei yang digandeng Google untuk membuat phablet tersebut.
Disebut phablet karena Nexus 6P akan punya layar yang besar, sekitar 5,7 inch, dengan resolusi 2.560x1.440 pixel. Desainnya akan berbeda jauh dibanding generasi sebelumnya.
Sama dengan Nexus 5X, Huawei 6P juga akan punya sensor sidik jari yang akan dibenamkan pada bagian belakang ponsel. Sementara prosesornya akan menggunakan Snapdragon 810 dengan RAM 3 GB.
Android Marshmallow
Acara 29 September itu juga diharapkan akan menjadi peluncuran OS teranyar Android, yaitu Marshmallow. Android 6.0 ini sebenarnya sudah diperkenalkan ke publik sejak bulan Mei lalu.
Namun hingga saat ini ketersediaannya masih dalam versi beta. Sementara pada 29 September, OS robot hijau anyar ini akan menjadi standar bagi dua ponsel anyar Google, pun akan tersedia untuk Nexus generasi sebelumnya.
Chromecast
Chromecast adalah salah satu perangkat murah meriah buatan Google yang terbilang laris manis sejak pertama diluncurkan pada tahun 2015. Dan kini Google kabarnya akan meluncurkan dua jenis Chromecast sekaligus.
Pertama adalah Chromecast generasi kedua yang kabarnya akan punya bentuk berbeda yang lebih atraktif dengan tiga pilihan warna. Chromecast anyar ini juga akan mendukung standardisasi WiFi anyar yang lebih kencang, yaitu 802.11ac yang juga mendukung frekuensi 5 GHz.
Lalu ada juga Chromecast Audio, yang menurut rumor akan punya menjadi Chromecast khusus untuk mendengarkan musik, podcast, maupun radio online. Cara kerjanya dikabarkan sama dengan Chromecast biasa, namun bukan dicolokkan ke TV melainkan ke speaker.
Dan kemudian pengguna bisa melakukan streaming audio dari ponsel ke speaker secara nirkabel. Sayangnya, sampai saat ini belum ada bocoran harga mengenai dua perangkat ini, namun jika menilik sejarah Chromecast generasi pertama, harganya kemungkinan berkisar di angka USD 35.
(asj/ash)