iPhone 6S dan 6S Plus mulai bisa dipesan. Apple menyatakan tingginya tingkat pre order gadget terbarunya itu mungkin akan memecahkan rekor tahun lalu di mana penjualan iPhone 6 dan 6 Plus tembus 10 juta unit hanya dalam waktu seminggu.
"Pre order pada minggu ini sangat besar di seluruh dunia,"" kata Trudy Muller, juru bicara Apple yang detikINET kutip dari Reuters, Selasa (15/9/2015).
iPhone 6S akan dipasarkan di berbagai negara pada 25 September. Di tahap pertama, negara sasaran pemasaran adalah Amerika Serikat, Australia, Kanada, China, Perancis, Jerman, Jepang, Hong Kong, Puerto Rico, Inggris, Selandia Baru, dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apple tak menyebut secara spesifik berapakah jumlah pemesanan dua model iPhone 6S. Analis menyebut kemungkinan perusahaan yang dipimpin CEO Tim Cook ini akan menjual sampai 4,5 juta unit hanya dalam 24 jam pertama pemasaran.
iPhone 6 sendiri mencapai tingkat penjualan sangat tinggi, terutama karena layarnya yang bertambah besar. Jadi, akankah performa penjualan iPhone 6S mampu melebihi kakaknya?
"Apple memiliki track record melebihi performanya sendiri tapi iPhone 6 memang susah dilampaui. Namun tingginya pesanan ini adalah pertanda bagus," ucap John Jackson dari biro riset IDC.
(fyk/rou)