iPhone 6S Gagal Puaskan Investor

Jakarta -

Apple baru saja memperkenalkan deretan gadget barunya. Ada iPhone 6S, iPhone 6S Plus, Apple TV yang baru sampai iPad ukuran besar. Tapi beberapa saat setelah pengumuman itu, harga saham Apple malah jatuh. Tanda investor kurang terkesan.

Peningkatan di iPhone 6S seperti 3D Touch, kemampuan kamera lebih mumpuni serta prosesor lebih kencang memang dinilai bukan fitur yang benar­-benar revolusioner. Harga saham Apple pun jadi turun 1,9% menjadi USD 110,15.

"Orang-orang membenci pengumuman Apple karena ekspektasi mereka sangat tinggi dan mereka tak pernah menurunkan ekspektasi itu, " ucap Kevin Landis, analis dari Firsthand Technology Opportunities.

Para pengkritik juga menganggap iPad jumbo yang disebut iPad Pro dinilai terlalu besar dan mirip dengan varian tablet Microsoft Surface. Sedangkan peningkatan fitur di iPhone 6S dinilai kurang begitu menggoda.

"Fitur 3D Touch bukanlah alasan yang cukup bagus untuk melakukan upgrade ke iPhone 6S," kata beberapa pihak.

Tapi sepertinya, iPhone 6S tetap akan laris manis terkait kekuatan merek Apple dan berkaca pada penjualan luar biasa generasi sebelumnya. iPhone 6S dan 6S rencananya akan mulai dikapalkan Apple pada 25 September mendatang.

(fyk/rns)