Bodinya dibuat membulat dan bagian pinggir layarnya tersemat bezel untuk navigasi saat menjalankan aplikasi maupun fitur di dalamnya. Menariknya lagi, pengguna dimungkinkan melakukan banyak kostumisasi tampilan layar jam maupun berganti bands.
Raksasa elektronik asal Korsel ini menghadirkan jam pintarnya dalam dua varian, yakni Gear S2 dan Gear S2 Classic. Keduanya dibuat dari kombinasi stainless steel dan Gorilla Glass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua jam ini memiliki layar AMOLED berukuran 1,2 inci dengan resolusi 360 x 360 inch. Sementara dapur pacunya ditenagai prosesor dual core Pega-W 1GHz dan RAM 512MB.
Ruang penyimpanan internalnya sebesar 4GB. Sementara baterainya berkapasitas 250 mAh. Diklaim mampu bertahan hingga 2-3 hari dalam sekali charger. Samsung turut melengkapi jam pintarnya dengan fitur wireless charging, koneksi WiFi, Bluetooth 4.0 dan NFC.
Jam pintar ini nantinya dapat digunakan untuk alat pembayaran karena mendukung sistem Samsung Pay. Selain itu, dapat dihubungkan dengan mobil untuk digunakan sebagai kunci, mengetahui lokasi parkir hingga menghidupkan AC. Tak sampai disitu, kedua Gear S2 ini dapat merekam aktivitas penggunanya selama 24 jam, mulai dari lari, berjalan hingga tidur.
Meski masih mengusung sistem operasi Tizen. Tapi tidak seperti pendahulunya, Gear S2 ini dapat terhubung dengan perangkat Android selain Samsung. Syaratnya perangat tersebut telah menjalankan Android 4.4 keatas dan memiliki minimal RAM 1,5GB.
Gear S2 bakal tersedia Oktober mendatang dalam pilihan 40 mm, 42 mm dan 44 mm. Selain itu terdapat opsi koneksi 3G dengan menggunakan eSIM. Sayangnya, Samsung belum menginformasikan berapa harga jam tangan pintarnya tersebut.
(asj/asj)