Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari San Fransisco
Mantan CEO Apple Umbar Android Murah
Laporan dari San Fransisco

Mantan CEO Apple Umbar Android Murah


Ari Saputra - detikInet

Smartphone Obi. (ari/detikINET)
San Fransisco -

Berbeda dari sejumlah peluncuran smartphone terbaru yang dilakukan dari panggung besar dengan layar lebar, Obi Worldphone meluncurkan produk terbarunya dari galeri para desainer AutoDesk di San Francisco, Amerika Serikat.

AutoDesk merupakan ruang pamer para desainer kelas dunia yang karyanya menjadi ikon berbagai produk maupun karya arsitektur.

"Selamat datang, saya senang dengan kehadiran acara ini," sambut John Sculley, mantan CEO Apple yang kini menjadi Chairman dan pendiri Obi Mobile di Autodesk, San Francisco, AS (26/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar mengingatkan, John bukanlah orang biasa di jagat teknologi -- khusus dalam sejarah Apple. Ia merupakan pentolan Apple di tahun 80-an yang sempat memecat Steve Jobs dari kepala divisi Macintosh.

Nah, kini setelah bertahun-tahun tak terdengar kabarnya, Sculley muncul kembali dengan membela bendera Obi Worldphone. Ia bersama teman lamanya, Robert Brunner, sang desainer Obi yang sempat menjadi bos desain Apple di era 1989-1996, meluncurkan Obi SF1 dan SJ1.5.



Kedua smartphone ini dijadikan amunisi untuk membidik pasar smarphone low budget. SJ1.5 hanya dihargai USD 199 atau tidak kurang dari Rp 2,7 juta (USD 1 = Rp 14.000). Bahkan, untuk SJ1.5 yang menggunakan sistem operasi Android Lollipop dilepas USD 129 atau Rp 1,8 juta.

Sementara untuk SF1 dibanderol USD 249 (Rp 3,4 juta) untuk RAM 3GB/memori internal 32 GB. SF1 juga memberikan pilihan yang lebih murah, yang dihargai USD 199 untuk kapasitas RAM 2 GB dan memori internal 16 GB.

"Struktur biaya yang efisien dan distribusi yang luas tergabung dalam perangkat berkualitas yang membantu pengguna untuk mewujudkan aspirasi mereka," kata Sculley dalam sambutannya.

SF1 merupakan smartphone 4G/LTE dengan mengandalkan keunggulan kamera dan kemampuan audio. SF1 memiliki layar 5 inch yang terbuat Corning Gorilla Glass 4 dengan kualitas yang dapat langsung dikenali dan menekankan pada interaksi hardware dengan user interface.

Nuansa premium SF1 terlihat dari bentuk smartphone yang terbuat dari fiberglass dan aksen metal pada bagian atas dan bawah ponsel. SF1 juga dilengkapi baterai tahan lama dan akses mudah pada bagian slot dual SIM Card dengan pengembangan sistem pengaman pada slot micro-SD.

Sementara SJ1.5 masih berbasis 3G didukung oleh prosesor quad core MediaTek MT6580. SJ1.5 memiliki desain asimetris, dengan model segar, berbentuk kotak pada bagian atas dan bagian bawah yang melengkung sehingga memberikan siluet yang istimewa.

Layarnya terbuat dari kaca lengkung 2.5D yang dirancang menyatu untuk memberikan kenyamanan seutuhnya ketika digenggam tangan. SJ1.5 memiliki akses mudah pada slot dual SIM Card. Selain itu, handset ini memiliki memori penyimpanan internal 16 GB dan slot untuk kartu memori tambahan.

"Saat ini generasi muda merupakan yang paling potensial memperoleh akses informasi dan itu tidak bisa dibatasi oleh harga yang tidak terjangkau," imbuh Sculley.

Bagaimana tanggapan Brunner mendapat tantangan membuat produk murah dengan tetap memperhatikan kualitas? "Saya katakan, saya bisa. Ini tantangan bagi saya sebagai profesional dan kawan lama," tukas Brunner yang telah membukukan portfolio berbagai produk ikonik seperti earphone Beats dan Powerbook Apple.

(Ari/ash)







Hide Ads