Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Made in Tangerang, TKDN Ponsel Oppo Baru 20%

Made in Tangerang, TKDN Ponsel Oppo Baru 20%


Anggoro Suryo Jati - detikInet

(asj/detikINET)
Jakarta - Oppo memang sudah mulai memproduksi sejumlah ponselnya di pabriknya yang berlokasi di Tangerang, Banten. Namun seperti pabrik-pabrik ponsel lain di Indonesia, komponen-komponen ponsel yang dipakai masih diimpor dari luar negeri.

Alhasil tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang dimiliki oleh tiga ponsel Oppo yang dibuat di Tangerang itu baru mencapai angka 20%. Angka yang didapat dari sisi sumber daya manusia alias pegawai yang bekerja di pabrik Oppo tersebut.

"Saat ini baru 20%, dari sisi sumber daya manusia. Termasuk para engineer yang inject OS ke dalam ponsel," ujar Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia, kepada detikINET di pabrik Oppo, Tangerang, Banten.β€Ž

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aryo juga menyebutkan bahwa saat ini mereka baru bisa mencapai angka tersebut karena komponen ponsel lain belum diproduksi di Indonesia, jadi masih harus diimpor. "Paling baru kardus yang bisa dibuat di sini (Indonesia-red)," keluh Aryo.

Para engineer software lokal ini dilatih oleh engineer software Oppo yang 'diimpor' dari China. Harapannya adalah ke depannya, software tersebut bisa dikembangkan di dalam negeri.β€Ž

Untuk itulah, pihak Oppo mengharapkan dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah agar ekosistem untuk memproduksi ponsel di Indonesia ini bisa semakin matang. Sehingga semakin sedikit komponen yang harus diimpor dari luar negeri.β€Ž
β€Ž
Meski begitu, Oppo berani menjamin bahwa sebelum aturan TKDN diterapkan di Indonesia, vendor ponsel asal China itu sudah bisa mencapai angka TKDN 40% untuk ponsel 4G, yang dikatakan oleh Head of Oppo Factory Liao Ze, kepada para wartawan saat mengunjungi pabrik Oppo di Tangerang, Banten, Selasa (25/8/2015).

(asj/rns)







Hide Ads