Itu dikatakan oleh seorang sumber yang mengklaim dirinya sebagai 'orang dalam' Samsung, dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (21/8/2015). Ia mengatakan bahwa sebagian ponsel Samsung akan kebagian Marshmallow pada awal 2016.
Namun tentu pembaruan itu tak akan muncul untuk semua ponsel Samsung. Dan yang jadi prioritas utama tentu ponsel-ponsel flagship yang baru diluncurkan, seperti Galaxy S6, S6 Edge, Note 5 dan S6 Edge+.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Samsung belum mau memastikan kapan mereka akan memberikan pembaruan Marshmallow ke ponselnya, Samsung sudah pernah membeberkan fitur-fitur OS anyar itu yang akan diadaptasi ke ponsel buatannya.
Antara lain adalah App Permisions, fitur ini memungkinkan pengguna untuk menentukan akses apa saja yang dibolehkan untuk aplikasi. Misalnya, pengguna bisa mematikan akses lokasi untuk aplikasi seperti WhatsApp atau Path, bila tak menginginkannya.
Selanjutnya adalah Track Memory, yang membantu pengguna mengetahui aplikasi mana yang paling makan memori dan paling sering diakses. Dengan begitu pengguna tak perlu lagi menghapus seluruh aplikasi yang berjalan di recent apps, kalau-kalau ingin bikin lega RAM.
Fitur ketiga yang akan diboyong Samsung ke ponselnya adalah Auto Backup. Berkat fitur ini pengguna tak perlu lagi repot-repot menginstal aplikasi yang dibutuhkan dan mengesetnya satu-persatu ketika memakai ponsel baru.
Secara otomatis Android M bisa membackup aplikasi yang dipakai pengguna di ponsel sebelumnya ke Google Drive, asalkan ukuran filenya tak lebih dari 25 MB. Setelah di-backup, pengguna bisa menarik kembali file-file tersebut sehingga profil apliksi yang sudah tersimpan di ponsel sebelumnya bisa lanjut digunakan.
(asj/rou)