Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Berburu Jago Android, Nokia Isi Amunisi

Berburu Jago Android, Nokia Isi Amunisi


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Ilustrasi, (gettyimages)
Jakarta - Langkah Nokia kembali ke bisnis ponsel terlihat semakin nyata, setelah perusahaan asal Finlandia itu memasang iklan lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi di divisi tersebut.

Posisi yang ditawarkan oleh Nokia itu kebanyakan di bidang pengembangan produk. Termasuk engineer Android untuk mengerjakan sistem operasi yang nantinya akan dipakai di ponsel Nokia.

Selain itu, dalam iklan lowongan kerja yang dipajang oleh Nokia dalam laman LinkedIn miliknya itu ada juga lowongan untuk penguji produk anyar dan sales, demikin dilansir detikINET dari Reuters, Senin (10/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal pada bulan Mei lalu, Nokia sempat mengumumkan bahwa mereka akan melakukan pengurangan pekerja pada divisi pengembangan produk. Saat itu mereka menyebut ada sekitar 70 orang yang akan di-PHK, namun sekarang kabarnya jumlah itu akan berkurang setengahnya.

Nokia sempat meninggalkan bisnis ponsel setelah bisnisnya itu diakuisisi oleh Microsoft. Dan akuisisi tersebut membuat Nokia terikat kontrak untuk tak membuat ponsel hingga tahun 2016 berakhir.

Namun Nokia memang sudah mulai mencicipi kembali bisnis perangkat mobile pada tahun 2015, saat mereka merilis tablet Nokia N1 yang mulai dijual di China pada bulan Januari lalu. Lalu Nokia juga memperkenalkan sebuah kamera virtual reality (VR) bernama Ozo.

Dan Nokia sendiri sebenarnya bukan memulai bisnis ponsel dari nol. Karena mereka masih menyimpan aset yang sangat besar dalam bisnis tersebut, yaitu paten.

Nokia saat ini adalah satu perusahaan dengan kekayaan intelektual sangat banyak, antara lain hak paten yang mereka simpan setelah menjual bisnis ponselnya. Wajar saja, mereka telah mengeluarkan uang setidaknya 10 miliar euro untuk berinvestasi selama dua dekade.

(asj/ash)







Hide Ads