Dikatakan oleh Raymond Kwok yang menjabat sebagai Deputy GM Meizu Technology, ternyata kehadiran seri ponsel MX4 terbilang tak lama lagi. Kwok menjanjikan ponsel flagship Meizu itu sudah akan hadir sebelum tahun 2016.
βUntuk seri ponsel MX, kami sudah merencanakan peluncuran di Indonesia untuk tahun (2015) ini,β ujar Kwok di sela-sela peluncuran phablet M2 Note, di Foundry 8, Kawasan SCBD, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini seri ponsel MX tertinggi diisi oleh MX4 Pro. Ponsel ini terbilang sangat menarik karena menempati deretan teratas di salah satu aplikasi pengujian benchmark smartphone paling populer saat ini, yakni AnTuTu. Meski Kwok tak mau mengungkap soal seri ponsel MX yang akan diboyong Meizu ke Indonesia, MX4 Pro diprediksi sebagai kandidat terkuatnya.
Padahal secara spesifikasi MX4 Pro terbilang diluar pakem. Ketika hampir semua ponsel flagship memilih pakai prosesor terkencang Qualcomm, Meizu justru lebih percaya menggunakan prosesor Exynos bikinan Samsung.
Tapi keputusan anti mainstream ini nyatanya tidak asal comot, buktinya MX4 Pro masih menempati posisi papan atas sebagai salah satu ponsel terkencang di dunia, meski dihimpit oleh berbagai ponsel premium terbaru yang mulai masuk ke pasaran.
Selain mengandalkan prosesor Exynos 5430 yang sudah berteknologi octa core, spesifikasi lainnya yang dipakai MX4 Pro juga tak kalah ciamik. RAM ponsel ini sebesar 3 GB, yang dipadukan dengan pilihan memori internal 16 GB, 32 GB, atau 64 GB.
Kameranya punya kemampuan 20,7 MP, kemudian layarnya yang punya bentang 5,5 inch resolusinya ternyata lebih tinggi dari QHD (2560x1440 pixel). MX4 Pro menyodorkan resolusi layar 2560x1536 pixel. Ditambah lagi daya baterai ponsel ini juga cukup tinggi dengan kemampuan 3350 mAh.
Di Indonesia, melalui jalur distributor ponsel ini dibanderol mulai dari Rp 4,99 juta. Belum ada informasi soal harganya kalau ponsel ini dipasarkan sendiri oleh Meizu, tapi kemungkinan masih akan ditawarkan di rentang harga yang sama.
(yud/rou)