Transport for London (TFL) mengeluarkan peringatan kepada warga untuk menggunakan Apple Pay dengan benar saat melakukan pembayaran layanan transportasi. Bila tidak risikonya mereka akan terkena tagihan berlebih dari yang seharusnya di setiap perjalanan.
Pihak TFL menemukan banyak warga London saat masuk ke sarana transportasi membayar menggunakan Apple Watch. Ketika keluar, mereka menggunakan iPhone. Meski menggunakan akun yang sama, tapi hal ini berisiko.
Menurut juru bicara TFL, meski memasukkan akun bank atau kartu kredit yang sama, Apple Pay membuat ID unik pada tiap perangkat. Hal ini memang untuk meningkatkan keamanan. Tapi akibatnya, pengguna kena tagihan dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga sebaiknya menggunakan satu perangkat saja. Sebab, sinkronisaai antara Apple Watch dan iPhone tidak tersedia di TFL. Jika ada dua perangkat digunakan bersamaan maka masing-masing akan menerima tagihan," ujar pihak TFL yang dikutip detikINET dari Wired, Sabtu (18/7/2015).
Apple Pay sendiri resmi mendarat di Inggris belum lama ini. Sistem pembayaran digital besutan Apple ini mendukung 250 ribu toko dan 8 bank besar di negeri Ratu Elizabeth ini.
Dalam situs resmi Apple dipaparkan, 8 bank tersebut meliputi American Express, First Direct, HSBC, Nationwide, NatWest, Royal Bank of Scotland, serta Santander and Ulster Bank.
Perusahaan kartu kredit Visa, MasterCard dan American Express juga masuk di dalamnya. Sementara nama-nama besar seperti Boots, Waitrose, Pret dan Transpor for London menawarkan dukungan ritel awal. (fyk/fyk)