Kendati belum beredar luas, namun secara khusus Business Development Director APAC Alcatel Onetouch Yogi Babria menunjukkan jam tangan pintar itu di hadapan sejumlah awak media lokal. "Belum tersedia, tapi akan diusahakan rilis tahun ini," ujar Yogi sesuai peluncuran Flash Plus di Fable, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Bila diperhatikan sepintas smartwatch anyar Alcatel Onetouch ini memiliki rupa seperti smartwatch milik Motorola, Moto 360. Ketimbang menggunakan layar yang kotak, vendor Perancis itu lebih memilih layar bundar.
Menariknya, perangkat ini kompatibel dengan dua platform, Android dan iOS. "Selain sebagai alat penunjuk waktu perangkat ini lebih kepada penggunaan sehari-hari, dimana fungsinya didominasi oleh hal-hal yang berbau pekerjaan, notifikasi, mengecek pola tidur dan detak jantung," tambah Yogi.
Sayangnya, perangkat ini bukan diciptakan untuk bermain game. Yogi juga menandaskan jika perangkat ini juga tidak bisa digunakan untuk menerima atau melakukan panggilan.
Meski dikatakan siap meluncur pada tahun ini dengan jadwal yang belum ditentukan, namun Yogi menyadari jika pasar smartwatch sendiri masih kecil. "Terlalu awal untuk membicarakan pasar smartwatch. Memang akan tumbuh tapi untuk hari ini belum sehat. Yang bisa saya katakan adalah perangkat ini kemungkinan baru bisa besar sekitar 2-3 tahun ke depan," ujarnya.
"Saat itulah baru kita bisa tahu apa kegunaan smartwatch yang sesungguhnya," tambah Yogi. Intinya, Alcatel ingin melihat dan mempelajari terlebih dahulu respons pasar dunia terhadap smartwatch, dimana saat ini dipenuhi dengan hype Apple Watch.
(Ardhi Suryadhi/Ardhi Suryadhi)