Kabar mengejutkan datang dari Galaxy S6 Edge. Ponsel kelas atas yang hari ini, Rabu (29/4/2015), baru akan dirilis secara resmi di Indonesia itu dikabarkan dirakit di Indonesia.
Status 'Made in Indonesia' itu sendiri terlihat dari bocoran boks penjualan Galaxy S6 Edge yang diterima detikINET. Di situ tertulis secara jelas bahwa ponsel dengan desain seksi itu 'Dibuat di Indonesia'.
Pihak Samsung memang belum mengkonfirmasi soal isu ini. Namun jika benar, artinya pabrik ponsel Samsung di Indonesia sudah beroperasi, dan bisa jadi Galaxy S6 Edge adalah racikan perdananya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan foto: Boks penjualan Galaxy Alpha yang tertulis 'Dibuat di Vietnam'.
Lokasi Pabrik
Rencana Samsung untuk membangun pabrik ponselnya di Indonesia sejatinya sudah dipastikan kebenarannya. Hanya saja masih belum diketahui secara pasti kapan pabrik tersebut beroperasi.
Update terakhir justru datang dari Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Taiyoung Cho saat menyambangi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 20 Maret 2015. Dalam pertemuan itu, Taiyoung dan JK membahas hubungan antara kedua negara yang berjalan baik. Termasuk komitmen Korsel untuk mengembangkan kerjasama di berbagai bidang.
"Saya menyampaikan, Korea bertekad untuk mengembangkan kerjasama yang baik di berbagai area, termasuk di kerjasama pertahanan. Saya juga menjelaskan penanaman modal asing baru dari perusahaan Korea. Sebagai dubes, saya akan melakukan hal yang terbaik untuk mendorong FDI dari Korea di Indonesia," ujar Taiyoung di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Taiyoung juga menegaskan, perusahaan elektronik asal Negeri Ginseng, Samsung akan membangun pabrik di Indonesia pada awal tahun 2015.
Terkait lokasinya sendiri, Mahendra Siregar, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pernah mengatakan jika pabrik ponsel Samsung itu terletak di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik itu kabarnya bakal digunakan oleh Samsung sebagai basis produksi seluruh ponsel Samsung yang dijual di Indonesia.
Hal ini kemudian dibenarkan oleh Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi beberapa waktu lalu. "Jadi, tapi dia (Samsung-red.) cuma tambah line produksi saja. Selama ini kan lini produksi Samsung itu baru TV, audio, kulkas, mesin cuci. Sekarang mereka tambah lini produksi ponsel," kata Budi.
Kendati pemberitaan mengenai rencana Samsung mendirikan pabrik ponselnya di Indonesia sudah marak beredar, namun sayangnya pihak Samsung sampai saat ini masih memilih untuk irit bicara.
(ash/ash)