Seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (23/4/2015), ZTE mengajukan tuntutan kepada Huawei karena dinilai telah meniru teknologi 'Slow Shutter and Capture' di kamera P8.
Seperti diketahui, P8 yang dirilis Huawei pekan lalu mengunggulkan kameranya yang menggunakan teknologi unparalleled. ZTE mengklaim cara kerja kamera P8 sama dengan kamera di MediaPad X2 dari paten seri Nubia miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, menurut ZTE, Huawei juga melanggar paten lain yang masih berkaitan dengan kamera, yakni teknologi 'Imaging and Mobile Camera'. Namun ZTE tidak menjelaskan secara spesifik mengenai pelanggaran paten yang kedua.
"Teknologi kamera ponsel Nubia berkomitmen terhadap riset dan pengembangan, serta sudah mendapatkan hak paten yang relevan. Kami selalu mengedepankan pengembangan teknologi inovatif terhadap industri mobile inovatif," demikian pernyataan perusahaan asal China ini melalui akun jejaring sosial Weibo.
Dikatakannya, menanggapi plagiarisme yang dilakukan Huawei, ini saatnya bagi ZTE untuk berdiri dan memanfaatkan upaya hukum demi persaingan yang sehat di industri smartphone.
(rns/ash)