Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Galaxy S6 & Apple Watch Sudah di Indonesia, Ini Kata Kominfo

Galaxy S6 & Apple Watch Sudah di Indonesia, Ini Kata Kominfo


- detikInet

Apple Watch (gettyimages)
Jakarta - Beberapa waktu lalu di situs Kementerian Kominfo ditemukan Galaxy S6 dan Apple Watch yang sudah masuk balai uji. Lantas, apa kata tim penguji perangkat telekomunikasi Kominfo soal ini?

Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) merupakan kepanjangan tangan Kominfo yang bertugas untuk menguji dan mengeluarkan sertifikasi terhadap seluruh perangkat telekomunikasi yang masuk Indonesia.

Terkait keberadaan Samsung Galaxy S6 dan Apple Watch, pihak BBPPT tak menampik ataupun mengiyakan bocoran tersebut. Mochamad Rus’an, Kepala BBPPT mengaku tak bisa membedakan dengan perangkat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan demikian karena dikatakan Rus’an, perangkat yang diajukan pengujiannya ke BBPPT awalnya hadir berupa dokumen adminsitratif, yang isinya adalah tipe perangkatnya. Jadi di dokumen tersebut tak ada penjelasan soal nama produk, misalnya Apple Watch atau apapun.

Begitu juga ketika pihak vendor memboyong perangkatnya untuk diujikan, staf BBPPT akan menerimanya sesuai prosedur berpatokan pada dokumen yang disertakan. Yang mana selanjutnya perangkat yang akan diuji itu akan langsung diserahkan ke bagian lab untuk dilakukan pengujian.

β€œKami tak bisa membedakan yang mana Galaxy S6 atau Apple Watch, karena yang terdaftar di database kami adalah tipenya. Apalagi ada banyak tipe perangkat yang didaftarkan setiap harinya,” ujar Rus’an kepada detikINET di kantor BBPPT, Bintara, Bekasi, Rabu (18/3/2015).

Lebih lanjut Rus’an menjelaskan, kalaupun diketahui itu adalah misalnya Galaxy S6 atau Apple Watch, menurutnya staf BBPPT tidak akan terlalu terkesan meski telah memegangnya. Alasannya karena banyak beragam produk baru yang menyambangi BBPPT setiap hari, sehingga dianggap biasa saja.

β€œBisa dibilang kami yang pertama kali memegang produk baru sebelum diluncurkan. Banyak produk-produk baru yang lalu-lalang di BBPPT. Jadi staf disini sudah terbiasa akan hal itu, sudah tidak norak lagi,” pungkas Rus’an.

(yud/ash)







Hide Ads