JK Shin, CEO & Head of IT & Mobile Communications Division Samsung Electronics mengungkapkan bahwa Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge tak akan lama masuk pasar, cuma sebulan lebih setelah dipamerkan pada ajang megah di Barcelona, Spanyol.
"Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge bakal mulai sampai ke pasar pada 10 April di 20 negara," kata Shin dalam acara yang digelar di Centre de Convencions Internacional de Barcelona tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing Director IM Bussines Samsung Indonesia, Vebbyna Kaunang mengatakan, pihaknya tak bisa memastikan bahwa Indonesia bakal berada di batch pertama pengapalan Galaxy S6.
"Yang pasti bakal masuk Indonesia, tapi kita juga masih belum tahu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, hal itu sepenuhnya tergantung keputusan dari kantor pusat Samsung di Korea Selatan. Dan pasar yang memberi kontribusi besar ke bisnis Samsung pun tak menjamin bakal berada di baris terdepan.
"Banyak pertimbangan yang kita juga di Indonesia tidak tahu. Namun yang pasti tak akan lama. Karena pasokannya bakal cepat, sekitar seminggu sekali bakal masuk negara baru. Tapi kita tak tahu negara mana saja," ungkapnya saat berbincang dengan detikINET, di sela peluncuran Galaxy S6 di Barcelona, Spanyol, Minggu (1/3/2015) malam waktu setempat.
Soal harga jangan ditanya. Bos-bos Samsung yang naik panggung di acara peluncuran Galaxy S6 pun kompak tutup mulut.
Namun bocoran yang dilansir Boys Genius Report (BGR) menyebut bahwa kemungkinan Android dengan kemampuan powerful ini bakal dijual mulai 699 euro atau sekitar Rp 10,1 juta (1 Euro = Rp 14.510) untuk Galaxy S6 versi 32 GB. Adapun yang paling mahal adalah 1.049 untuk Galaxy S6 Edge versi 128 GB.
Berikut prediksi harga dari BGR:
32GB Galaxy S6 — €699
64GB Galaxy S6 — €799
128GB Galaxy S6 — €899
32GB Galaxy S6 edge — €849
64GB Galaxy S6 edge — €949
128GB Galaxy S6 edge — €1,049
Saat dikonfirmasi soal bocoran ini, Vebbyana cuma menanggapinya dengan santai. "Nanti, tunggu saja harga resminya," elaknya.
(ash/asj)