Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Barcelona
Serangan Bertubi-tubi Samsung ke Apple
Laporan dari Barcelona

Serangan Bertubi-tubi Samsung ke Apple


Ardhi Suryadhi - detikInet

Kamera Galaxy S6 (ash/detikINET)
Barcelona -

Panggung megah di Centre de Convencions Internacional de Barcelona tak cuma jadi tempat unjuk gigi bagi duet maut Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge. Di sini juga menjadi tempat bagi Samsung untuk menyerang sang musuh bebuyutan.

Pesaing yang dimaksud tentu saja Apple. Tak cuma sekali Samsung melancarkan serangan ke produsen iPhone tersebut, tapi bertubi-tubi.

Memang serangan yang dilancarkan Samsung bukanlah sindiran membabi buta tanpa ada juntrungannya. Di sinilah vendor asal Korea Selatan itu sejatinya punya modal yang kuat, yakni untuk membuktikan bahwa ponsel flagship terbarunya memang powerful.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Executive Vice President Global Marketing IT & Mobile Division Samsung Younghe Lee jadi bos Samsung yang pertama melontarkan serangan. Kala itu eksekutif wanita ini tengah memaparkan kekuatan bodi duo Galaxy S6 yang dibuat dengan penuh kehati-hatian dari bahan metal dan kaca.

Younghe menyebut jika Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge dibekali dengan kaca paling tangguh di dunia yang pernah ada, Corning Gorilla Glass 4 dan dikemas dengan desain unik dan kuat. "Dan yang pasti smartphone ini tak akan bengkok," sindirnya yang disambut gelak tawa audiens.

Sudah jelas jika celotehan bengkok yang dimaksud adalah untuk menyindir iPhone 6 yang sempat diterpa isu 'bendgate'.

Serangan kedua dan ketiga dilakukan oleh orang yang sama, yakni Justin Denison yang merupakan Vice President Product Strategy & Marketing Team Samsung Electronics America.

Justin saat itu ingin menunjukkan kemampuan kamera Galaxy S6, dimana hasil jepretan ponsel tersebut dibandingkan dengan hasil jepretan iPhone 6 Plus.

Terlihat pada layar besar di depan panggung, gambar yang diambil oleh iPhone 6 terlihat gelap dalam kondisi low light. Di sampingnya, bersanding hasil pemotretan oleh Galaxy S6 yang punya gambar jauh lebih oke.



Selanjutnya -- masih soal kamera -- adalah kemampuan merekam video kedua ponsel premium ini yang dibandingkan. Dan lagi-lagi, iPhone 6 kalah telak. Hasil video yang direkam dalam kondisi temaram itu bukan lagi kurang cahaya, tapi gelap, pasangan yang menjadi obyek video bahkan tak kelihatan.

Jauh berbeda saat hasil video dari Galaxy S6 yang terlihat jelas, meski pengambilan gambar dilakukan pada malam hari.



Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge memang dilengkapi dengan kamera front dan rear yang mumpuni. Dengan lensa F1.9 dan sensor beresolusi tinggi pada kamera depan (5MP) dan rear (16 MP) memberikan tampilan gambar superior, termasuk pada kondisi gelap sekalipun.

"Galaxy S6 merupakan jagoan low light," tegas Justin.

Dengan tambahan auto Real-time High Dynamic Range (HDR), Smart Optical Image Stabilization (OIS) dan IR Detect White Balance, kamera di Galaxy S6 diklaim memberikan sensitivitas ringan. Selain itu fitur 'Quick Launch' memberikan pengguna akses langsung dan cepat ke kamera dari layar hanya dalam 0,7 detik hanya dengan double click pada layar utama.
Β 

(ash/rou)







Hide Ads