Angka tersebut datang dari appFigures, sebuah layanan analisa yang memonitor data dari ribuan aplikasi yang digunakan pada platform tersebut. Dari laporan tersebut terlihat bahwa telah terjadi jumlah pertumbuhan yang besar dari ke tiga toko aplikasi --Android, iOS, dan Amazon-- di mana pertumbuhan Android lebih signifikan ketimbang yang lainnya.
"Yang menarik di sini adalah walaupun Apple terus mengalami kelonjakan pertumbuhan, tapi Google Play nyatanya tumbuh melebihi Apple," tulis appFigures seperti dikutip detikINET dari Mashable, Jumat (16/1/2015). "Ini karena di tahun 2014 jumlah aplikasi yang distribusikan melalui Google Play bertambah dua kali lipat," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini naik, Google Play Store memiliki hampir 300.000 aplikasi lebih banyak dari App Store --dengan perbedaan sekitar 17%-- mengacu dari perusahaan. Sayangnya, appFigures tidak berspekulasi mengenai apa alasan di balik perubahan pertumbuhan tersebut.
Kendati demikian, bukan hal mustahil jika jumlah aplikasi di Android lebih banyak ketimbang di iOS. Mengingat Android saat ini masih menjadi platform dengan pangsa pasar yang lebih besar dari iOS. Jadi, masuk akal jika para developer kemudian beralih ke Android.
(asj/asj)