Ya, seluruh dunia kini sudah mengenal tongsis. Perangkat yang dihargai puluhan ribu rupiah ini jadi andalan saat melakukan selfie.
Mengacu dari laporan data center di Amerika Serikat, Pew, sedikitnya seperempat warga Amerika Serikat telah berbagi foto selfie di jejaring sosial (termasuk presiden Barack Obama dan Kim Kardashian), dikutip detikINET dari TIME, Senin (24/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila ditelisik lebih dalam, tongsis ini merupakan monopod yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga kompatibel dengan berbagai jenis smartphone.
Beberapa produsen pun berlomba untuk membuat tongsis dengan bentuk dan teknologi yang beragam.
Salah satu yang unik adalah tongsis yang berbentuk seperti sebuah sisir. Selain bisa digunakan untuk menyisir rambut, alat ini juga dapat digunakan untuk alat bantu Selfie.
Bahkan, beberapa waktu lalu detikINET sempat memberitakan dua siswi MAN 2 Kudus, Jawa Tengah mendapat penghargaan karena menciptakan sebuah tongsis yang terbuat dari payung. Alat yang diberi nama Fousis Umbrella ini memiliki tiga fungsi, yakni Tongsis, payung, dan penyanggah kamera.
Guna mempermudah para penggiat selfie untuk berfoto, beberapa dari tongsis kini sudah dilengkapi dengan tombol shutter yang terhubung melalui konektivitas Bluetooth. Jadi, pengguna tak perlu repot-repot untuk mengatur timer pada kameranya.
Mobil Listrik BMW
Selain tongsis, produk yang masuk dalam daftar TIME lainnya adalah mobil BMW i3. Namun harga barang ini pastinya jauh lebih mahal ketimbang tongsis. Mobile ini dibanderol USD 41.350.
BMW i3 dianggap istimewa karena SUV ini menggunakan tenaga listrik sebagai pasokan daya.
Jika kebanyakan mobil listrik cenderung berjalan lamban dan berpenampilan monoton maka tidak demikian dengan BMW i3. BMW mengklaim jika kendaraannya ini hanya butuh waktu 7,2 detik untuk bisa berlari 100 km/jam.
Belum lagi mobil ini mampu berjalan dengan jarak tempuh sekitar 113 hingga 177 km hanya dengan sekali pengisian yang memakan waktu tiga jam.
Tak cukup sampai di situ, mobil ini juga dilengkapi dengan motor gas cadangan yang dapat mengisi ulang baterai dalam keadaan darurat.
Inovasi yang sekaligus menjadi nilai jual tersebut dihadirkan BMW guna menjawab kekhawatiran orang-orang selama ini yang ragu membeli mobil listrik.
Mobil ini juga dirancang untuk mempermudah pengemudi dalam berkendara, yang mana untuk melakukan akselerasi dan pengereman hanya menggunakan satu pedal saja (diinjak untuk maju, dan angkat untuk berhenti). Alhasil, fitur tersebut membuat lebih hemat tenaga pengendara ketika mengemudi.
(ash/ash)