Harga Google Glass Perlu Dipangkas
Hide Ads

Harga Google Glass Perlu Dipangkas

- detikInet
Selasa, 18 Nov 2014 12:53 WIB
Google Glass saat dipamerkan di Google Developer Conference (Getty Images)
Jakarta - Kurangnya peredaran Google Glass di pasaran membuat beberapa pengembangnya hengkang. Kepala Lab Google X yang memimpin proyek ini, Astro Teller, menyadari ada yang salah dengan Google Glass.

Teller tidak menampik bahwa harga USD 1.500 untuk sebuah wearable gadget memang terlalu mahal sehingga membuat penetrasi Google Glass menjadi lambat.

Kendati tak menyebut secara spesifik apa saja yang perlu dipangkas, menurunkan harga untuk produk high end seperti Google Glass akan memberikan perubahan yang berbeda dalam hal penetrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia mewanti-wanti tak perlu juga membuat Google Glass terlalu murah, seperti wearable seharga USD 30 atau USD 40.

"Harga USD 200 untuk sebuah kacamata pintar bagiku adalah harga yang pantas," ujar Teller kepada Cnet dan detikINET kutip, Selasa (18/11/2014).

"Ketika produk seperti Google Glass menjadi produk mainstream, maka memang perlu memangkas harga hingga separuhnya. Karena orang-orang akan serius untuk dibeli," sebutnya.

Sebelumnya, Google Glass mulai mengalami nasib tak jelas. Menurut Reuters, setengah dari 16 developer di platform ini mengundurkan diri dengan mengerjakan proyek lain.

Sementara itu, beberapa pentinggi yang membidani Google Glass pun turut berhenti bekerja di Google X.

(tyo/ash)