Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bos Xiaomi: Masuk Pasar Indonesia Ribet

Bos Xiaomi: Masuk Pasar Indonesia Ribet


- detikInet

Peluncuran ponsel Xiaomi (gettyimages)
Jakarta -

Xiaomi sudah berniat akan masuk ke pasar Indonesia. Tapi sepertinya, upaya mereka masih terganjal sehingga sampai saat ini belum memastikan kapan akan memasarkan produk-produk andalannya.

Menurut Hugo Barra, Vice President Xiaomi, proses sertifikasi di Indonesia menyulitkan. "Penundaan disebabkan proses sertifikasi perangkat panjang dan 'menyakitkan'," tutur Barra dalam wawancara di India baru-baru ini.

Produsen ponsel memang biasanya harus mendapatkan sertifikasi sebelum bisa menjual ponsel di suatu negara. Menurut Barra, di negara seperti Indonesia, Brasil dan Meksiko prosesnya bisa memakan waktu sampai 6 bulan sebelum produk punya sertifikasi dan bisa dipasarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walapun begitu, Barra masih berharap ponsel Xiaomi sudah bisa dijual di Indonesia pada akhir Agustus. Sedangkan di negara seperti Brasil bisa lebih lama lagi, karena ada peraturan lokal yang mewajibkan perusahaan seperti Xiaomi merakit ponsel di sana.

"Mungkin membutuhkan waktu lama, mungkin dalam 12 bulan ke depan, tapi masih sulit memperkirakannya," papar Barra yang dikutip detikINET dari ViewsTimes, Jumat (25/7/2014).

Xiaomi yang sudah cukup sukses di dataran China saat ini tengah giat berekspansi ke pasar internasional. Ponsel buatan mereka baru saja dijual di negara seperti India dan Singapura. Indonesia akan mendapat giliran selanjutnya, jika tidak ada halangan menghadang.

(fyk/ash)







Hide Ads