Belum lama ini, Motorola yang sedang dalam proses diakuisisi oleh Lenovo merilis Moto E. Moto E lebih murah dari Moto G, hanya Rp 1,5 jutaan, tapi speknya lumayan untuk ukuran vendor global. Ia punya layar 4,3 inch resolusi qHD 960x540 pixel dengan 256 ppi (pixel per inch). Sebagai pelindung dari goresan ringan, ia dilapisi Gorilla Glass 3.
Dapur pacu Moto E ini dibekali dengan prosesor dual core 1,2 GHz Cortex A7 yang ditunjang dengan RAM 1GB. Memori internalnya memang hanya 4GB, tapi ada slot Micro SD sampai kapasitas 32GB.
Spesifikasi kunci lainnya seperti kamera 5 megapixel, baterai 1.980 mAh yang diklaim awet seharian, serta sistem operasi Android 4.4 atau KitKat. Beberapa media di mancanegara telah melakukan review mendalam terhadap Moto E. Berikut kesimpulan mereka setelah mengujinya.
TechRadar
Menurut saya tidak ada ponsel Android harga sejutaan di luar sana yang lebih baik dari Moto E. Memang kemampuannya basic, tapi penampilannya bagus, layarnya lumayan dan beroperasi dengan baik. Pada rentang harga ini, Anda memang tidak bisa meminta lebih banyak dari itu.
Moto E juga punya keunggulan lebih dengan baterainya yang awet dan desainnya yang kokoh. Handset ini adalah pilihan yang hebat, terutama jika anggaran Anda terbatas.
Inquirer
Untuk ponsel dengan harga sejutaan, Moto E punya beberapa fitur yang impresif. Ia dijual dengan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat, punya baterai awet serta ruang penyimpanan cukup besar.
Meski begitu, Moto E masih sulit melawan Moto G dan kami pikir mungkin lebih baik menghabiskan uang sekitar Rp 600 ribu lagi untuk Moto G yang punya kelebihan layar HD serta chip quad core.
The Verge
Menghilangkan apa yang tidak perlu, namun mempertahankan performa yang baik dan desain simpel, Motorola melakukan standar baru dengan kehadiran Moto E. Ponsel ini cepat dan responsif, menyembunyikan kelemahannya dengan baik dan punya akses ke ekosistem Android.
Android menjadi platform mobile yang dominan saat ini berkat jasa ponsel high end seperti Galaxy S, HTC Evo atau Motorola Droid. Tahapan pertumbuhan selanjutnya akan dipicu oleh ponsel seperti Moto E, handset yang terjangkau bagi banyak orang dan cukup bagus.
Android Central
Jika Anda ingin memilih opsi seperti LG G3 atau Galaxy S5, ponsel seperti Moto E tidak akan berada dalam pengamatan. Namun jika Anda menginginkan ponsel terbaik dengan harga termurah, Moto E cocok jadi pilihan. Ya, Moto E ini adalah ponsel murah terbaik.
Tapi saya tidak akan merekomendasikannya jika harus melawan Moto G. Karena storage interalnya lebih besar. Selain itu di Moto G, Anda juga mendapat layar dan keawetan baterai yang lebih baik.
Cnet
Jika Anda sedang bingung memilih antara Galaxy S5 atau HTC One M8, Moto E sudah pasti tidak akan menjadi pilihan. Handset ini ditujukan untuk pasar negara berkembang di mana handset flagship terlalu mahal bagi kebanyakan orang.
Tapi Anda bisa lebih memilih Moto G yang speknya lebih tinggi. Sepertinya Moto G pantas dipilih dengan kamera, keawetan baterai dan layar lebih bagus. Kecuali Anda sungguh ingin menghemat, Moto G masih menjadi deal terbaik di pasaran pada saat ini.
(fyk/ash)