Fungsi semacam ini memang telah dimiliki pesaingnya, Nike Fuelband. Namun fitur tersebut hanya terbatas pada perangkat iPhone.
Sedangkan Jawbone lebih baik, karena selain iPhone, perangkat Android juga didukungnya meski juga dibatasi pada tipe-tipe tertentu saja.
Jawbone Up 24 mengandalkan koneksi Bluetooth untuk menghubungkannya dengan ponsel. Setelah terhubung, pengguna dapat mengecek raihan yang ditorehkannya menggunakan Jawbone Up 24 lewat aplikasi bernama Up by Jawbone kapanpun juga. Tinggal melongok ke layar ponsel.
Di dalam aplikasi tersebut pengguna akan menemukan berapa langkah yang telah dilakukannya hingga lamanya waktu istirahat yang telah dilaluinya. Bila tak sesuai target, aplikasi ini akan memberikan notifikasi agar pengguna dapat merampungkannya.
Kelebihan lainnya adalah fitur alarm dimana Up 24 akan memberikan getaran lembut untuk membangunkan penggunanya dari tidur.
Ditambah fitur idle alert yang dikhususkan bagi pekerja kantoran yang kerap duduk seharian. Fitur ini secara manual diseting oleh penggunanya untuk memberikan notifikasi lewat getaran bila telah terlalu lama duduk dalam rentang waktu tertentu.
Tertarik memboyongnya? Bila Jawbone Up versi lawas yang belum dibekali Bluetooth dibanderol sebesar Rp 1,9 juta, maka Jawbone Up 24 seharusnya dibanderol tak terlalu jauh dari kisaran harga tersebut.
(yud/ash)