Motorola punya resolusi baru untuk 2014. Demi menggeber penjualan smartphone yang sempat mandek tahun lalu, produsen ponsel yang kini dimiliki oleh Google tersebut membanting harga retail Moto X.
Jika sebelumnya Moto X sempat dibanderol USD 579 tanpa kontrak dengan operator seluler di Amerika Serikat, kini ponsel Android yang bisa dikustomisasi itu turun harga permanen menjadi USD 399. Sementara untuk versi kontrak dua tahun, harga awalnya masih berkisar USD 99.
Seperti detikINET kutip dari blog Motorola yang dilansir Cnet, Kamis (2/1/2013), penurunan harga permanen sekitar 30% ini demi memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan smartphone premium dengan harga terjangkau yang masih cukup masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelebihan Moto X yang bisa dikustomisasi dengan beragam casing pilihan ini ternyata kurang berhasil mengangkat penjualannya. Padahal dalam produksinya, Motorola telah membangun pabrik ponselnya sendiri di Fort Worth, Texas. Pabrik yang dikelola oleh Flextronic ini merupakan bekas pabrik manufaktur Nokia.
(rou/fyk)