Geber Data CDMA, Esia Obral Gadget

Jakarta - Meskipun voice masih jadi pendapatan utama Esia, namun Bakrie Telecom yang mengandalkan teknologi CDMA juga akan memaksimalkan layanan data yang belakangan terus meningkat pendapatannya.

Lewat program Bulan Data Esia, Btel sejak pertengahan tahun ini terus menggeber layanan data sebagai salah satu langkah mewujudkan 2013 sebagai tahun revitalisasi di era konvergensi.

"Tunggu tanggal mainnya, Btel sampai saat ini masih menjadi pemain CDMA terbesar di Indonesia dan satu-satunya operator yang EBITDA atau kas operasionalnya positif hampir Rp 1 triliun," tulis Komisaris Utama Btel Anindya Bakrie, dalam keterangan pers, Kamis (20/6/2013).

Dalam program Bulan Data Esia yang digelar hingga 30 Juni, Btel coba mengembalikan inti kekuatannya dalam satu brand, Esia, untuk fokus utama produk layanan.

Seperti diketahui, Esia difokuskan untuk melayani voice dan SMS berbasis teknologi CDMA 2000 1X. Sedangkan untuk layanan data, brand yang diusung adalah Esia Max-D--yang sebelumnya diwakili dengan brand AHA dalam bendera Bakrie Connectivity.

Esia Max-D adalah layanan baru Esia untuk data akses internet cepat dengan harga terjangkau yang didukung teknologi CDMA EV-DO yang memiliki jalur data khusus--terpisah dari voice dan SMS--dengan kecepatan maksimum download hingga 3,1 Mbps dan upload hingga 1,8 Mbps.

Menurut Data Brand Manager Esia, Harini Putri, Esia Max-D memberikan kuota 11 kali lebih besar dari 3G dimana user bisa menggunakannya untuk streaming berjam-jam, video chat, upload dokumen besar seperti video, serta download film seri favorit.

"Esia Max-D menawarkan kecepatan yang seragam yaitu hingga 3,1 Mbps dengan tarif internetan mulai Rp 10 ribu. Layanan ini juga menyediakan pilihan paket internet untuk pengguna yang kebutuhannya lebih rendah, seperti menelusuri social media, chatting, download musik, dan blogging," jelasnya.

Gadget Sale

Selain Esia Max-D, Btel juga menggelar program Gadget Super Sale. Kata Harini, tujuan dari program tersebut untuk melikuidasi modem lama dengan yang baru, serta menghadirkan tablet Esia Max-D, Cool Pad, Airtab A10, Android Phone Zyrex One Scribe, serta BlackBerry.

Gadget Super Sale digelar di seluruh gerai dan dan outlet Esia secara nasional. Meski demikian, ada juga yang disediakan secara khusus di beberapa lokasi. Misalnya, ponsel Android Zyrex, selain tersedia di seluruh gerai Esia, ponsel obralan ini juga ada di oulet resmi Zyrex Jakarta dan Bandung.

"Khusus untuk AirTab A10 bisa dilakukan di gerai Bandung. Sementara tablet Esia Max-d tersedia di seluruh gerai Esia di Jakarta. Sedangkan penjualan BlackBerry cash back 100% bisa dilakukan di gerai esia dan outlet seluruh Indonesia," pungkas Harini.

Seperti diketahui, Bakrie Telecom hingga akhir kuartal pertama 2013 mencatatkan angka 11,4 juta untuk jumlah pelanggan Esia. Turun dari angka di akhir 2012 yang mencapai 11,66 juta pelanggan.

Di tahun 2012, pendapatan dari bisnis voice berkontribusi sekitar 50,8% atau sebesar Rp 1,51 triliun. Sedangkan bisnis data tumbuh 142% dari Rp 143 miliar di 2011 menjadi Rp 346 miliar di akhir 2012.

Sementara rata-rata pendapatan per pelanggan Esia untuk blended ARPU pada 2012 mengalami kenaikan dari Rp 20 ribu per bulan menjadi Rp 21 ribu per bulan.

(rou/fyk)