Pertanyaan soal harga biasanya tak akan mau dijawab oleh pihak BlackBerry sampai sebuah produk yang disiapkan benar-benar sudah mendapat kepastian untuk dikomersialkan ke pasar negara yang dituju.
"Q5 akan menyasar segmen emerging market. Mari kita tunggu saja kehadirannya musim panas ini," kata Thorsten Heins, CEO BlackBerry dengan jawaban yang masih 'menggantung' saat ditanya oleh para awak media yang hadir di acara BlackBerry Live 2013 di Orlando, termasuk detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, bocoran soal harga juga sudah beredar di kalangan mitra dari BlackBerry sendiri. Berapa harganya? Simak saja keterangan yang berhasil dirangkum.
1. Pilihan Warna Modis
|
Tak bisa dipungkiri, kehadiran Alicia Keys di dalam jajaran direksi global BlackBerry perlahan mulai memperlihatkan sedikit banyak perubahan. Cita rasa BlackBerry yang selama ini terkesan macho kini dibuat lebh menarik dan sedikit girly.

Â
BlackBerry juga tak ketinggalan turut menyediakan aksesoris tambahan yang bisa mempermanis handset BlackBerry 10 versi ekonomis ini.
Â
2. Murah, Tapi Bukan Murahan
|
Soal spesifikasi hardware, Q5 memang masih di bawah BlackBerry Z10 dan Q10. Namun soal rasa, Q5 setelah dijajal tak jauh-jauh amat dibandingkan Q10. Ponsel ini menggunakan prosesor dual-core 1,2 GHz dan layar 3,1 inci dengan resolusi 720 x 720. Sementara Q10 menggunakan prosesor 1,5 GHz.

Seperti Q10, BlackBerry Q5 mempunyai dua jenis metode input, yaitu papan ketik fisik Qwerty dan layar sentuh. Tampilannya sekilas mirip Q10, dan keypad-nya pun cukup empuk meski dari sisi kemantapan bodi memang terlihat masih lebih kokoh Q10.
3. Fitur Andalan
|
Ponsel BlackBerry 10 dengan dimensi 120mm x 66mm x10,8mm ini mendukung fitur jaringan GPRS, EDGE, WiFi, Bluetooth, dan NFC.

Saat dijajal, ponsel ini sudah memiliki kemampuan 4G LTE untuk jaringan seluler di Amerika Serikat seperti AT&T. Namun untuk di Indonesia, nampaknya koneksi yang akan ditawarkan nanti masih sebatas 3G HSPA+ saja, seperti Z10.
4. Berapa Harganya?
|
Meski begitu, para operator maupun mitra distributor tentu sudah memiliki gambaran berapa harga yang pantas untuk menebus handset Q5 ini. Mayoritas berpendapat, harganya tak akan melebihi USD 550 atau sekitar Rp 5 juta lebih. Namun ada juga yang menaksir harganya masih bisa lebih murah lagi
"Saya rasa harganya akan berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Tapi kalau BlackBerry berkata lain, bisa saja di harga Rp 5 jutaan," kata Djatmiko Wardoyo, Direktur Komunikasi dan Pemasaran Erajaya, perusahaan yang mengelola distribusi BlackBerry lewat anak usahanya, Teletama Artha Mandiri (TAM).
Â
Halaman 2 dari 5