Memang, hampir seluruh gadget terbaru yang ada di pasaran sudah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Tapi sedikit di antaranya yang menanamkan fitur 'pertahanan' terhadap kondisi ekstrim.
Beruntung beberapa vendor ternama menyadari hal itu. Mulai dari smartphone, laptop, kamera, hingga pemutar musik ada yang secara spesifik memang dirancang bisa dipakai dalam berbagai kondisi, termasuk dalam situasi hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Samsung RugbySmart
|
Ponsel dari Samsung itu diklaim tetap bisa bertahan saat jatuh dari ketinggian 6,6 kaki dan juga mampu menghadapi temperatur ekstrim sampei -60 derajat Fahrenheit.
Samsung Rugby Smart juga memenuhi standar 'kemiliteran'. Ia dikatakan mampu melewati terpaan hujan, debu, pasir, radiasi solar dan material lainnya.
Olympus TG-820
|
Seri TG-820 dirilis pada awal Februari lalu dengan dibekali spesifikasi dan kekebalan yang mumpuni.
Selain memiliki iHS (intelligent high-sensitivity dan high speed), piranti pembidik tersebut didesain mampu untuk mengambil gambar di air dengan kedalaman 33 kaki, serta tetap bertahan saat dibanting dari ketinggian 6.6 kaki.
Kamera Olympus ini pun bisa dipakai di cuaca 14 derajat Fahrenheit serta tetap kokoh saat mendapat tekanan sebesar 220 pon.
Hard Drive ioSafe
|
Piranti itu tersedia dalam dua pilihan material, yakni alumunium dan titanium dengan harga di kisaran USD 249,99 dan USD 349,99.
Toughpad & Toughbook dari Panasonic
|
Panasonic Toughbook 31 juga dilengkapi dengan kapabilitas 4G LTE. Harganya? Tentu tak murah. Gadget ini dilabeli harga antara USD 3.000-4.000 (Rp 28,5 juta-Rp 38 juta).
Panasonic juga membesut tablet Android yang turut dibuat tahan debu dan air bernama Toughpad. Harganya dipatok di angka USD 1299 atau sekitar Rp 12,3 juta.
Sony Xperia Z
|
Sebagai ponsel flagship, memang spesifikasinya terbilang buas. Selain prosesor quad core 1,5 GHz Snapdragon S4 Pro, ia memakai RAM 2GB, kamera 13 megapixel berteknologi Exmor RS, baterai 2.330 mAh, NFC dan konektivitas 4G LTE.
Belum dipastikan kapan produk ini bisa dibeli dipasaran, namun Sony menjanjikan bahwa kehadirannya tidak akan lama lagi di Tanah Air.
Xperia Go
|
Sisi negatifnya terletak pada layar yang kurang jernih dan bodi terbuat dari plastik. Handset ini bisa ditebus dengan harga Rp 3 juta dan sudah dipasarkan sejak Agustus 2012 lalu.
Berikut adalah review detikINET terhadap Xperia Go yang pernah dituliskan beberapa waktu lalu.
Sony Walkman NWZ-W250
|
Desainnya terbilang simple, karena player dan headphone-nya sudah terintegrasi. Perangkat ini sudah sudah mendukung Wifi dan mendukung beberapa format audio.
Motorola Defy+
|
Handset berbasis Android Gingerbread ini dibekali sertifikasi IP67. Artinya, ia bisa bertahan dalam kondisi ekstrim. Sebut saja tercebur air, terbanting, tergores ataupun dibanjiri debu.
Layarnya berteknologi Gorilla Glass untuk memperkuat ketahanan Defy+. Terdapat aplikas CardioTrainer untuk menganalisis kegiatan berbau fisik penggunanya. Spesifikasinya cukup mumpuni dengan prosesor 1GHz, kamera 5 megapixel dan layar 3,7 inch resolusi tinggi.
Samsung Galaxy XCover
|
Seri Xcover dari Samsung sebelumnya hanya ada di feature phone. Namun dengan kehadiran Galaxy Xcover, ia bertransformasi menjadi ponsel Android dengan beragam kelebihannya.
Galaxy Xcover sudah memakai sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Layarnya seluas 3,6 inch dan anti goresan. Sektor kamera beresolusi 3,2 megapixel dengan LED Flash. Fitur-fitur lain agaknya sama dengan ponsel Android Gingerbread lainnya.
Halaman 11 dari 10