Presiden Fujitsu, Masami Yamamoto, menyatakan bahwa Windows 8 yang dikapalkan bulan Oktober lemah permintaannya. Melemahnya perekonomian di benua Eropa turut berkontribusi terhadap rendahnya permintaan.
Data dari biro riset NPD menyatakan penjualan perangkat Windows turun 21% di Amerika Serikat, empat minggu setelah Microsoft merilis Windows 8. Sebab, konsumen semakin banyak yang lebih memilih tablet PC ketimbang laptop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak semua vendor PC mengeluhkan Windows 8. Dell misalnya menyatakan bahwa permintaan pasar terhadap komputer dan tablet WIndows 8 cukup tinggi.
(fyk/fyk)