Apple menuntut beberapa teknologi mereka yang diklaim telah dipakai Samsung, dan bukan tidak mungkin teknologi serupa juga sudah digunakan ponsel Android dari berbagai merek lain.
Salah satunya adalah memperbesar gambar dengan cubitan dan double tap. Ya, metode memperbesar gambar seperti ini memang tidak hanya ditemukan di ponsel Samsung, tapi juga ada di smartphone Android lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slide to Unlock juga dikabarkan menjadi sala satu paten Apple di ranah smartphone. Memang, tak semua ponsel Android menggunakan pembuka kunci seperti ini, akan tetapi Apple berhasil membuat vendor mana pun berpikir dua kali sebelum menggunakan fitur tersebut.
Selain itu Apple juga mematenkan beberapa teknik sentuhan di ponsel seperti, sentuhan yang menimbulkan animasi saat perpindahan halaman di buku digital, memindahkan objek dengan dua jari, dan beberapa cara lainnya. Vendor ponsel Android pun dilarang menggunakan teknik tersebut tanpa seizin Apple.
Sebelum perseteruan Apple-Samsung memuncak, Apple juga telah berhasil membuat Samsung menghilangkan fitur pencari yang ada di Galaxy S III. Fitur ini bisa dipakai untuk melakukan pencarian kontak, aplikasi dan konten lain di smartphone. Namun Apple mengklaim teknik ini sudah lebih dahulu dipakai di iPhone.
Seperti dikutip detikINET dari digital trends, Senin (27/8/2012), Apple juga berhasil menggugat Samsung dari sejumlah icon yang diklaim mirip punya mereka. Alhasil, para vendor Android pun 'dipaksa' menggunakan icon dengan spesifikasi tertentu untuk menghindari tuntutan Apple.
Semua daftar teknologi yang diklaim Apple digunakan oleh produsen Android, perlahan-lahan akan mulai dihapuskan. Ini berarti bukan hanya vendor yang dirugikan, namun pengguna yang sudah kadung terpukau dengan kemudahan Android.
(eno/ash)