Ya, kemampuan tersebut ditanamkan pada Unified Extensible Firmware Interface (UEFI), yakni sebuah platform yang menghubungkan perangkat keras dengan sistem operasi.
Nah, untuk bisa menjalankan Windows 8, Microsoft memberi rujukan kepada para produsen chip soal spesifikasi UEFI yang harus digunakan. Salah satunya dengan tidak mengizinkan pengguna memakai sistem operasi lain yang tidak sesuai dengan standar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal standar baru UEFI ini masih terus digodok oleh Microsoft, dan menurut bocoran yang didapat Computer World, ada beberapa sistem yang bisa menonaktifkan fitur tersebut.
"Pada sistem non-ARM akan diberikan opsi untuk menonaktifkan secure boot melalui update firmware, sedangkan pada chip ARM hal itu tidak boleh dilakukan," tulis Microsoft, seperti dikutip detikINET, Selasa (17/1/2012).
(eno/fyk)