Pasalnya, di tengah era persaingan bisnis saat ini, informasi merupakan hal yang sangat vital bagi perusahaan. Bocornya informasi ke publik, kerusakan database, serta kompleksitas manajemen informasi perusahaan tentunya harus diperhatikan para CIO, untuk membuat meningkatkan penghasilan perusahaan, dengan menekan biaya serendah-rendahnya.
Nah, menghadapi permasalahan itu, Instant-On Enterprise milik HP kini lebih menyatukan kecerdasan ekosistem untuk tujuan transparasi, tampilan informasi yang real-time, demi kecepatan akses informasi bagi perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan perangkat baru dalam portfolio HP dimaksudkan untuk mengurangi resiko dan meningkatkan efisiensi," paparnya.
Berikut adalah beberapa layanan yang dikedepankan HP menghadapi permasalahan di atas:
HP Information Management Services:
Solusi terpadu untuk mengelola informasi dalam setiap fase siklus perusahaan.
HP Integrated Archieve Platform (IAP):
Dikembangkan untuk mengelola hingga 1 petabyte data, 300.000 pengguna dan 20 juta pesan surat elektronik per hari untuk memenuhi kebutuhan perusahaan skala besar.
HP Trim Enterprise Records Management:
Layanan ini telah ditingkatkan dengan retensi multijurisdictional, penjadwalan yang otomatis dari retensi yang kompleks di beberapa perusahaan multinasional.
HP Database Archiving:
Layanan ini sekarang telah terintegrasi dengan HP Trim untuk memberikan klien satu platform dalam mengelola informasi yang lebih terstruktur.
HP Data Protector Software:
Layanan ini sekarang menyediakan Granular Recovery Extension untuk VMware vSphere, serta dukungan snapshot untuk 3PAR dan non-HP arrays, dengan biaya sekitar 70 persen dari TCO.
(fw/ash)