Kali ini, ada 54 ribu unit baterai lithium-ion yang ditarik dari peredaran. Sebelumnya, HP juga telah menarik 70 ribu baterai untuk seri yang sama. Demikian detikINET kutip dari AP, Minggu (23/5/2010).
Seruan untuk menarik ribuan baterai laptop yang terbakar itu diperintahkan oleh Consumer Product Safety Commission (CPSC) di AS. Menurut juru bicara CPSC, Scott Wolfson, ada 38 laporan yang mengemukakan kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HP sendiri berkilah, permasalahan pada baterai hanya menimpa produk-produk HP yang dipasarkan selama rentang Agustus 2007 hingga Juli 2008. Baterai laptop bermasalah ini, klaim HP, dijual terpisah dari laptop yang diproduksinya.
(rou/eno)