"Layanannya akan kami gelar mulai semester kedua tahun 2010," kata Dirut MNC Sky Vision Rudy Tanoesudibjo kepada detikINET, di Jakarta, Kamis (12/11/2009).
Untuk menyelenggarakan siaran dengan tampilan gambar dan suara yang lebih ciamik itu, Indovision akan menggunakan satelit Indostar II yang telah diluncurkan di Kazakhstan beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siaran HDTV di perangkat terminal pelanggan hanya perlu decoder development saja karena sistemnya sudah kompatibel," jelas Rudy.
Adik kandung dari taipan Hary Tanoe ini belum mau mengungkap berapa pasokan decoder yang disiapkan untuk memasuki era HDTV mulai pertengahan 2010 mendatang.
Ia pun belum bersedia menjelaskan skema bisnis dan layanan untuk pelanggan, seperti soal pergantian dekoder untuk pelanggan lama. "Nanti setelah semuanya firm, baru bisa kami paparkan lebih detail," elaknya.
Indovision yang menayangkan lebih dari 120 saluran televisi siaran berbayar, telah memiliki 520 ribu pelanggan di Tanah Air. "Kami menguasai 70% pangsa pasar payTV di Indonesia," kata Rudy.
Rudy menargetkan bisa meraih tambahan 30% pelanggan baru seiring hadirnya 25 channel baru Indovision yang disiarkan melalui satelit Indostar II, serta program asuransi CIGNA yang ditawarkan untuk pelanggan siaran berbayarnya tersebut.
(rou/wsh)