.webp)
PT LG Electronics Indonesia kian agresif memperkuat bisnis Business-to-Business (B2B) di Tanah Air. Menjelang kuartal akhir tahun ini, LG mengumumkan sederet inovasi baru di lini Information Display dengan meluncurkan TV Hotel berteknologi NanoCell dan Micro LED premium LG MAGNIT. Kedua produk ini menjadi ujung tombak strategi LG memperluas dominasi pasar B2B Indonesia.
"Ketiga langkah besar ini menjadi kunci utama LG dalam memperkuat sekaligus memperluas dominasi di pasar ini," ujar Agustian Yusetia, Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TV Hotel UK760H
LG memperkenalkan TV Hotel UK760H sebagai model andalan baru yang memadukan resolusi 4K UHD dengan teknologi NanoCell. TV Hotel pertama LG di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi ini menawarkan visual kaya warna dengan kecerahan alami mendekati sumber aslinya.
Tak hanya kualitas gambar, TV ini juga dilengkapi sistem manajemen konten Pro:Centric yang memungkinkan pengelolaan TV Hotel secara terpusat berbasis jaringan IP. Fitur Google Cast mendukung akses ke layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Vidio.com, dan Vision+, sekaligus menjaga keamanan pengguna.
Lapisan anti karat membuatnya lebih tahan lama, terutama bagi hotel yang berada di kawasan pantai.
 LG MAGNIT All-in-One Foto: LG Indonesia |
LG MAGNIT All-in-One
Di lini Micro LED, LG menghadirkan LG MAGNIT All-in-One (Model LAAA) berukuran 136 inci yang diproduksi di Korea. Layar premium ini dirancang untuk ruang pertemuan korporat dengan teknologi Micro Pixel Pitch dan Coating On Board (COB) untuk kualitas gambar luar biasa. Keunggulan lainnya adalah kemudahan instalasi berkat kontroler dan speaker yang sudah terintegrasi.
Selain TV Hotel dan Micro LED, LG juga memperluas portofolio Commercial TV berteknologi NanoCell hingga ukuran 86 inci, model QNED EVO MiniLED 100 inci, serta layar interaktif pintar LG CreateBoard untuk sektor pendidikan, korporasi, dan kantor pemerintahan.
TKDN Tinggi & Produksi Lokal
Tak hanya fokus pada inovasi, LG juga memperkuat basis produksi dalam negeri. Pabrik LG di Cibitung memproduksi Commercial TV, Monitor Signage, Interactive Flat Panel, dan Videowall. Ditopang pusat R&D seluas 40.000 meter persegi serta 198 titik service center di seluruh Indonesia, LG menargetkan pencapaian TKDN minimal 40% untuk seluruh lini Information Display.
 TKDN TV LG Foto: LG Indonesia |
Langkah ini menjadi wujud komitmen LG mendukung industri manufaktur nasional sekaligus mempercepat distribusi produk ke seluruh Indonesia.
LG juga menggandeng Ingram Micro, distributor teknologi global, untuk memperkuat jaringan distribusi produk Information Display seperti Commercial TV, Hotel TV, Digital Signage, Videowall, Interactive Board, dan LED di Indonesia.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas distribusi dan layanan, sekaligus membuka peluang kerja sama baru dengan berbagai mitra untuk mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi yang lebih dinamis.
Baca juga: Dolby Vision 2 Dirilis, Apa yang Baru? |
(afr/afr)
