Menuju Transformasi Digital Pengelolaan Kas Ritel di Indonesia
Hide Ads

Menuju Transformasi Digital Pengelolaan Kas Ritel di Indonesia

Anggoro Suryo - detikInet
Sabtu, 09 Agu 2025 18:25 WIB
Ilustrasi kasir minimarket
Foto: Getty Images/Neustockimages
Jakarta -

Seiring dengan terus berkembangnya perilaku konsumen, kanal digital telah menjadi titik sentuh utama dalam transaksi ritel.

Menurut laporan Gartner terbaru , pada tahun 2024, lebih dari 50% dari seluruh pengeluaran konsumen akan dilakukan secara daring, dengan 60% di antaranya dilakukan melalui perangkat seluler.

Pergeseran menuju pengalaman yang mengutamakan perangkat seluler ini merupakan sinyal yang jelas bahwa peritel yang merangkul transformasi digital akan menjadi yang terdepan, sementara mereka yang menolaknya berisiko tertinggal.Salah satu pelaku ritel terbesar di Indonesia yakni Alfamart pun menyematkan di gerai miliknya. Ada 1.000 mesin Digital Retail Solution DRS dipasang di jaringan ritel mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan kolaborasi antara dua perusahaan besar, tetapi juga menjadi simbol komitmen bersama Brink's Indonesia dan Alfamart dalam mendorong efisiensi, keamanan, dan modernisasi sistem pengelolaan kas di industri ritel nasional," terang CEO Brink's Indonesia David Maksud dalam keterangan yang diterima detikINET.

ADVERTISEMENT

Penerapan teknologi DRS memungkinkan proses pengelolaan uang tunai dilakukan dengan lebih efisien, minim kesalahan, dan dapat dimonitor secara real-time. Teknologi ini juga meningkatkan keamanan bagi kasir dan tim operasional toko, mengurangi risiko terkait penghitungan manual maupun potensi kehilangan.

Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira, menyambut baik kemitraan strategis ini dan menilai bahwa adopsi teknologi seperti DRS sejalan dengan visi perusahaan untuk terus melakukan inovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Kemajuan operasional harus berjalan seiring dengan kemajuan teknologi agar Alfamart tetap relevan dan adaptif di tengah dinamika industri ritel," terangnya.

Kedua perusahaan sepakat untuk terus memperluas jangkauan penggunaan DRS serta mengembangkan berbagai solusi teknologi lainnya demi mendukung pertumbuhan ritel modern di Indonesia. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kekuatan teknologi dan jaringan distribusi ritel dapat menghasilkan transformasi nyata yang membawa dampak luas-tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi industri secara keseluruhan.




(asj/asj)
Berita Terkait