Intel Sempoyongan, Bill Gates Pesimis Bisa Bangkit
Hide Ads

Intel Sempoyongan, Bill Gates Pesimis Bisa Bangkit

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 04 Feb 2025 12:45 WIB
Intel Gaudi 3
Foto: Dok. Intel
Jakarta -

Intel gagal mengantisipasi tren besar di jagat teknologi, hingga disalip para pesaing yang lebih kecil. Bahkan belum lama ini, mereka memaksa CEO Pat Gelsinger mengundurkan diri karena dinilai tidak mampu membangkitkan perusahaan. Bill Gates pun ikut prihatin atas nasib Intel sekarang ini.

Ikon pembuat chip Amerika itu mengumumkan bulan Agustus akan memberhentikan 15% staf dan memangkas pengeluaran USD 10 miliar sebagai efisiensi. Saham Intel turun lebih dari 58% dibanding tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, saham Nvidia naik hampir tiga kali lipat dan saat ini sangat mendominasi industri chip AI.

Bill Gates sendiri secara tidak langsung berutang pada Intel. Seandainya Intel tidak membuat terobosan chip kecil yang bisa mendayai komputer di awal 1970-an, Bill Gates dan sahabatnya Paul Allen mungkin tidak akan mendirikan Microsoft.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intel melewatkan peralihan dari PC ke smartphone 18 tahun lalu, sama dengan Microsoft. Namun Microsoft bangkit sementara masalah Intel memburuk. Meskipun mendukung Intel, Gates meragukan perusahaan itu bisa bangkit kembali seperti sediakala.

"Saya terkejut bahwa Intel pada dasarnya kehilangan arah. Salah satu pendiri Intel Gordon Moore selalu menjaga Intel pada tingkat teknologi terkini. Dan sekarang mereka agak tertinggal dalam hal desain chip dan mereka agak tertinggal dalam fabrikasi chip. Dan keduanya sangat padat modal," papar Gates.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Intel telah melewatkan revolusi chip AI yang seharusnya tidak terjadi mengingat kemampuan dan keahlian perusahaan itu. "Saya berharap Intel pulih, tetapi tampaknya cukup sulit bagi mereka pada tahap ini," katanya lagi, seperti dikutip detikINET dari Yahoo Finance.

Industri chip Amerika menurut Gates sudah jauh tertinggal dan sulit untuk mengejarnya. "Akan sangat bagus bagi AS jika proses dan teknologi mereka bisa menjadi alternatif yang kredibel bagi Taiwan Semiconductor (TSMC) dan Samsung. Mereka berusaha melakukan itu, tapi butuh waktu dan banyak modal, jadi itu adalah hal yang sangat, sangat sulit," kata Gates.

Ia pun menuturkan bahwa dalam sejarah, perusahaan teknologi timbul tenggelam. "Teknologi penuh kisah-kisah peringatan ini. Saat saya tumbuh dewasa, IBM mendominasi komputer. Mereka adalah industri komputer. IBM masih ada, tapi Anda tahu, IBM sangat kecil dibanding Microsoft. Jadi Anda harus sangat rendah hati, jika Anda melewatkan belokan di jalan, Anda bisa hancur," pungkasnya.




(fyk/fyk)