Mengenal Layanan Huawei Cloud Stack yang Mendunia hingga Tanah Air
Hide Ads

Mengenal Layanan Huawei Cloud Stack yang Mendunia hingga Tanah Air

Hana Nushratu Uzma - detikInet
Jumat, 30 Agu 2024 15:56 WIB
Ilustrasi Cloud
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Seiring dengan meluasnya pengembangan ekosistem digital, layanan cloud computing diandalkan di berbagai bidang industri. Cloud memungkinkan para pelaku industri untuk mengakselerasi transformasi digital dengan biaya seefisien mungkin.

Dengan adanya penyedia layanan cloud, perusahaan-perusahaan dapat mengandalkan sumber daya eksternal untuk sistem IT mereka, yakni melalui sebuah jaringan cloud yang besar. Dengan menyewa cloud, klien cukup membayar biaya pemasangan dan selanjutnya biaya berlangganan bulanan.

Model ini membantu perusahaan-perusahaan menghindari pengeluaran besar di muka, yaitu untuk pembelian infrastruktur IT dan penggajian personil, tetapi membagi biaya tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyedia layanan cloud memiliki serangkaian produk yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelaku industri. Secara garis besar, layanan cloud dikelompokkan dalam tiga kategori, yakni Software as a Service (SaaS), Platform as a Service (PaaS) dan Infrastructure as a Service (IaaS).

Ketiga jenis layanan itu kemudian memiliki berbagai produk turunan yang diperuntukkan buat beragam kebutuhan. Misalnya, untuk membangun e-commerce, membuat sistem supply chain, penyimpanan konten, hingga fintech.

ADVERTISEMENT

Seperti menggunakan sistem Cloud milik Huawei yang mampu membantu berbagai macam bisnis yang servernya mampu untuk di scale up maupun scale down. Cloud ini juga bisa menyediakan berbagai fitur untuk mendukung sistem dan aplikasi internal maupun external perusahaan.

Huawei Cloud dapat dipilih oleh perusahaan untuk mengembangkan sistem digitalisasinya. Huawei Cloud juga memiliki marketplace yang berisi berbagai solusi dari partner-partner Huawei di seluruh dunia yang dapat mengoptimalkan bisnis sebuah perusahaan.

Salah satu produk unggulannya yaitu Huawei Cloud Stack. Huawei Cloud Stack merupakan solusi on-premises cloud tepercaya. Karena bersifat on-premises, solusi ini meningkatkan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi (compliance).

"Huawei Cloud Stack menyediakan solusi operasi cloud yang komprehensif berdasarkan pengalaman kami yang luas dalam melayani pelanggan di berbagai sektor seperti pemerintahan, keuangan, dan perusahaan. Solusi ini memberikan serangkaian kemampuan yang luas, mencakup alat migrasi cloud, transformasi cloud native, kemampuan O&M (Operation and Maintenance) proaktif seperti desain solusi ketersediaan tinggi, dan pembentukan sistem operasi," kata Direktur Huawei Hybrid Cloud Operations Department, dikutip dari laman resmi Huawei Cloud, dikutip Rabu (28/8/2024).

"Hal ini membantu pelanggan bergerak lebih cepat untuk terjun ke cloud dan berkembang dengan kekuatan digital," sambungnya.

Baru-baru ini, Huawei Cloud merilis Huawei Cloud Stack 8.3. Huawei Cloud Stack 8.3 menyediakan lebih dari 110 layanan cloud on-premise dan enam layanan unggulan, yang bertujuan untuk membantu organisasi pemerintah dan perusahaan di Hong Kong menyelami cloud dan memacu inovasi.

Vice President Huawei Hybrid Cloud Hu Yuhai mengatakan versi baru ini menyediakan enam hal penting: fondasi cloud yang kokoh dan lima kemampuan inovatif yang mencakup database, modernisasi mainframe, data lake, model AI besar, dan Internet industri. Yuhai menyebut pihaknya berupaya menciptakan nilai yang lebih besar dan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dan mitra pemerintah dan perusahaan di Hong Kong.

Huawei Cloud Stack memberikan ketersediaan tinggi, keamanan tangguh, komputasi multi-arsitektur, dan infrastruktur cloud native yang terbuka, tepercaya, dan lebih tangguh. Saat ini, Huawei Cloud Stack melayani lebih dari 5.500 pelanggan di seluruh dunia.

Di China, Huawei Cloud Stack merupakan pemimpin di sembilan pasar, seperti pasar infrastruktur cloud pemerintah dan cloud keuangan. Huawei Cloud juga merupakan pemimpin di pasar cloud hybrid yang sedang berkembang di Asia-Pasifik.

Huawei Cloud Stack adalah mitra terpercaya yang selalu mendukung pelanggannya. Tak terkecuali di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, Huawei Cloud Stack telah menggaet Bank Neo Commerce untuk meningkatkan inklusi keuangan. Pasalnya, Huawei menawarkan kemampuan beradaptasi berkat teknologinya yang dirancang terbuka dan mengedepankan interoperabilitas.

Dalam sebuah interviiew, CTO Bank Neo Commerce Justin Chen menyebut pihaknya menggunakan Huawei Cloud untuk membantu mengembangkan bisnis Bank Neo Commerce dengan lebih mudah,

Huawei Cloud Stack memberi Bank Neo Commerce infrastruktur cloud yang solid, di antaranya:

  1. Huawei Cloud Stack membantu Bank Neo Commerce meningkatkan arsitektur IT tradisional mereka menjadi arsitektur cloud penuh, meluncurkan aplikasi keuangan dengan gesit, dan menerapkan aplikasi secara otomatis.
  2. Fase pertama proyek ini menyediakan lebih dari 20 layanan cloud utama termasuk pembayaran seluler dan layanan dompet yang dipindahkan dari platform virtualisasi asli. Huawei Cloud Stack akan terus berekspansi dengan menyediakan lebih dari 90 layanan cloud bagi BNC guna memacu inovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
  3. Arsitektur virtualisasi BNC bersifat cloud. Pusat Data Virtual (VDC) independen dapat dikonfigurasi untuk setiap departemen bisnis. Di VDC, isolasi keamanan komprehensif, manajemen berbasis hak dan domain, kuota sumber daya khusus, dan operasi terperinci didukung.
  4. Pusat O&M Huawei Cloud membantu BNC dalam O&M dari jarak jauh. Berkat keahlian ekstensif yang diberikan oleh para ahli O&M Huawei Cloud, alat O&M yang telah terbukti, dan dukungan online 24/7, kesalahan dapat ditemukan dalam hitungan menit. Hal ini telah membantu BNC mengurangi beban kerja pemeliharaan IT, membebaskan pakar teknis untuk lebih fokus pada inovasi layanan, dan mengubah dukungan pasif menjadi operasi proaktif.

Informasi lebih lanjut bagaimana Huawei Cloud membantu BNC kunjungi website Huawei Cloud.




(ncm/ega)
Berita Terkait