Mengintip Pembuatan Produk Aviasi di Markas Garmin
Hide Ads

Laporan dari Kansas City

Mengintip Pembuatan Produk Aviasi di Markas Garmin

AN Uyung Pramudiarja - detikInet
Sabtu, 18 Mei 2024 14:45 WIB
Garmin Wearhouse
Mengintip Pembuatan Produk Aviasi di Markas Garmin Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikcom
Olathe, Kansas City -

Bukan cuma produk wearable seperti sportwatch, produk Garmin ternyata bervariasi. Perusahaan teknologi Amerika Serikat ini juga membuat berbagai perlengkapan kokpit pesawat terbang di lini produk aviasi.

Baru-baru ini, detikcom berkesempatan mengunjungi markas Garmin di Olathe, Kansas City, Missouri. Di fasilitas seluas 18,6 hektar di atas lahan 43,3 hektar ini, produk-produk aviasi termasuk panel-panel pesawat yang serba canggih dirancang dan diproduksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fasilitas di Olathe ini merupakan salah satu dari 10 fasilitas produksi yang tersebar di berbagai negara. Selain di Olathe, Garmin juga memiliki 4 fasilitas di Taiwan, 1 di China, 2 di Eropa, dan 2 lainnya di Amerika Serikat.

Garmin WearhouseGarmin Wearhouse Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikcom



"Saat ini ada hampir 20 ribu orang bekerja di Garmin di seluruh dunia, termasuk 4 ribu di area Kansas City," kata Cliff Pemble, President and CEO Garmin, dalam temu media di Sheraton Overland Park, Kansas City, Rabu (15/5/2025).

ADVERTISEMENT

Fasilitas pertama yang dikunjungi detikcom di kantor pusat Garmin tersebut adalah warehouse dan pusat distribusi yang berada di Gedung 5. Merupakan salah satu area paling luas di kompleks tersebut, sebagian besar operasional pengemasan dan pelabelan dikerjakan serba otomatis sehingga tidak terlalu banyak karyawan lalu lalang di dalamnya.

"Kami mengoperasikan distribution center sendiri di seluruh dunia. Kita bisa lihat di Olathe kami punya distribution center yang sangat besar yang melayani pasar Amerika," kata Cliff.

Garmin WearhouseFlight Simulatori Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikcom

Dari warehouse, detikcom menelusuri beberapa fasilitas pengujian produk. Mulai dari studio flight simulator untuk menguji sistem-sistem navigasi mutakhir seperti Autoland, hingga berbagai laboratorium untuk menguji sistem elektromagnetik dan durability atau ketahanan terhadap kondisi ekstrem.

Menurut Cliff, Research and Development (RnD) mendapat perhatian yang serius. Di seluruh dunia, Garmin mempekerjakan lebih dari 5 ribu engineer yang tersebar di Eropa, Asia, maupun Amerika Serikat.

"Kami mengalokasikan 17 persen pendapatan tahun lalu untuk RnD," katanya.

Garmin WearhouseLini produk navfigasi kelautan Foto: AN Uyung Pramudiarja/detikcom

Masih terkait produk aviasi atau penerbangan, Garmin juga menyewa lahan seluas 1,4 hektar di New Century Airport, di Gardner Kansas City. Di tempat tersebut, terdapat hangar pesawat dan fasilitas flight testing and certification.




(up/afr)
Berita Terkait