Program My Digital Academy (MDA) batch 2 ditutup pada Selasa (30/1/2024) dan meluluskan ratusan talenta digital berprestasi.
MDA adalah program besutan Bank Mandiri, yang berhasil menarik ratusan peserta untuk ikut bootcamp intensif selama satu bulan, sejak pendaftaran dibuka 6 September 2023, hingga penutupan pada Selasa (30/1).
Materi pelatihan dalam bootcampnya mencakup Product Strategy, Market Research, Customer and Market Landscape, Basic Data Analysis, Product Ideation, Customer Journey Map and Minimum Viable Product (MVP), UI/UX Fundamentals, dan Low-Code Development, yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap keamanan digital dari berbagai perspektif.
Selain itu juga terdapat pelatihan soft skills yang juga menjadi bagian integral dari program ini, demi mempersiapkan peserta untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berdaya saing di dunia digital.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menjelaskan, MDA Batch 2 adalah lanjutan dari program sebelumnya yang sangat diminati oleh ribuan pendaftar, menghasilkan ratusan peserta yang berkualitas, dan bekerja sama untuk meningkatkan keterampilan di bidang Teknologi Informasi (TI).
Sebagai informasi, dalam batch pertama jumlah pendaftar MDA mencapai 15.000, jumlah ini meningkat 60% di periode batch kedua menjadi 24.673 pendaftar. Adapun, jumlah peserta yang lulus bootcamp juga meningkat, dari 302 menjadi 600 peserta. Peserta MDA ini berkesempatan untuk bergabung menjadi pegawai Bank Mandiri melalui jalur Officer Development Program Information Technology (ODP IT).
"Di tengah era digitalisasi, peran talenta digital menjadi sangat penting untuk menjadi jembatan dan penyeimbang antara kebutuhan perusahaan dan tantangan yang ada di industri. Apalagi, saat ini keamanan digital menjadi fokus utama bagi pelaku usaha di sektor keuangan mengingat perkembangan internet yang makin masif," ujar Tim, sapaan Timothy, dalam keterangan yang diterima detikINET, Jumat (2/2/2024).
Keamanan digital juga menjadi salah satu fokus dalam bootcamp MDA tersebut, mengingat menurut data National Cyber Security Index (NCSI), pada tanggal 1 September 2023, Indonesia mempunyai skor indeks keamanan siber sebesar 63,64 poin dari 100.
Dibanding negara di Asia Tenggara, Indonesia ada di peringkat ke-4. Namun secara global Indonesia ada di peringkat ke-49 dari 176 negara. Skor tersebut cukup jauh dari negara teratas, Belgia, yang mencapai skor indeks 94,81 poin.
"Kami berharap, dengan adanya inisiatif MDA ini bisa menjadi wadah untuk mendorong peningkatan kualitas talenta digital ke depan. Sejalan dengan upaya Bank Mandiri yang terus fokus pada transformasi dan adaptasi digital agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah," tutup Tim.
Simak Video "BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara"
(asj/fay)