Penyedia layanan GPS tracker, Fox Logger, membidik pertumbuhan di 2024 usai melantai bursa di akhir tahun kemarin. Sejumlah strategi telah disiapkan dalam melanjutkan laju impresif perusahaan di 2024.
Sumber Sinergi Makmur Tbk dengan kode emiten IOTF ini sudah melakukan Initial Public Offering (IPO) di kuartal keempat 2023
Untuk menjaga tren positif tersebut, Fox Logger akan fokus melakukan inovasi di 2024 dengan meluncurkan beberapa produk layanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami bersiap meluncurkan beberapa produk baru, bertujuan memperkuat posisi pasar, mendorong pertumbuhan, dan mempertahankan biaya pemasaran yang rendah," ujar Presiden Direktur IOTF Alamsyah Cheung dalam keterangan tertulisnya.
Alamsyah menambahkan bahwa penyumbang utama pertumbuhan di tahun lalu adalah Divisi Logistik dan Rental. Keduanya menjadi kontributor kunci sukses tahun 2023, dengan menampilkan kinerja yang kuat dan sumbangan pendapatan yang substansial.
Beberapa sektor yang diklaim mengalami signifikan pada tahun lalu, antara lain peningkatan pendapatan sebesar 38% dibanding tahun sebelumnya. Lalu, laba kotor melonjak sebesar 80%, mencerminkan operasi yang efisiensi dan kehadiran pasar yang kuat.
"Juga jumlah transaksi yang meningkat 29%, menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen dan basis pelanggan kami yang terus berkembang," kata Alamsyah.
Lebih lanjut, Alamsyah menyebutkan kepuasan pelanggan pelanggan menjadi ultimate target-nya. Untuk itu, dengan secara cermat mereka terus memantau umpan balik untuk meningkatkan kualitas produk dan standar layanan. Kepuasan pelanggan FoxLogger mengalami peningkatan yang moderat, sejajar dengan peningkatan transaksi baru sebesar 29%, menegaskan strategi pasar yang berhasil dan layanan berkualitas
"Kami terus berkomitmen untuk melampaui ekspektasi, menggerakkan nilai bagi pemangku kepentingan, dan secara konsisten meningkatkan penawaran kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Kepuasan pelanggan adalah target utama kami, menjadi dasar keberlanjutan dan pertumbuhan IOTF di masa depan," pungkasnhya.
(agt/asj)