Diblokir, Militer China Kok Bisa Borong Chip Nvidia?
Hide Ads

Diblokir, Militer China Kok Bisa Borong Chip Nvidia?

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 15 Jan 2024 17:45 WIB
Nvidia A100
Nvidia A100. Foto: Nvidia
Jakarta -

Mayoritas chip buatan Nvidia terkena aturan ekspor dari pemerintah Amerika Serikat dan dilarang dijual ke China. Kok militer China tetap bisa borong?

Dilansir Reuters, dokumen tender pengadaan barang mengungkap bahwa militer, badan penelitian AI, dan universitas asal China bisa membeli sejumlah chip bikinan Nvidia selama beberapa tahun ke belakang.

Tender pembelian tersebut kebanyakan diurus oleh perusahaan pemasok yang tak diketahui namanya. Hal ini menunjukkan kesulitan yang dialami pemerintah AS untuk menghambat perkembangan teknologi China dengan melarang ekspor chip Nvidia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah AS menerapkan aturan ekspor ini untuk menghambat perkembangan teknologi di China, baik itu di ranah AI ataupun teknologi lainnya untuk keperluan militer.

Sekadar informasi, pembelian chip Nvidia -- dan berbagai chip lain yang menggunakan teknologi AS -- sama sekali tak dilarang di China. Pengadaan chip Nvidia ini dilakukan secara terbuka, dan dokumennya bisa diakses oleh publik.

ADVERTISEMENT

Pengadaan chip Nvidia ini meliputi berbagai jenis chip, termasuk A100 dan H100, yang dilarang diekspor ke China dan Hong Kong sejak September 2022. Ada juga pembelian chip A800 dan H800 yang sengaja dibuat untuk pasar China, namun tetap masuk daftar blokir pada Oktober 2023 lalu.

Chip graphic processing unit (GPU) buatan Nvidia dianggap sebagai chip yang superior dibanding pesaing-pesaingnya untuk pengolahan AI. Karena itulah permintaannya terus meningkat, bahkan di China sendiri chip AI Nvidia ini menguasai pasar dengan pangsa pasar 90%.

Pembeli chip ini antara lain adalah universitas elit yang masuk dalam daftar pelarangan ekspor AS, yaitu Harbin Institute of Technology dan University of Electronic Science and Technology of China. Kedua universitas ini, menurut AS, punya keterlibatan dengan militer China.

Harbin Institute of Technology diketahui membeli enam buat chip A100 pada Mei untuk melatih model deep-learning. Sementara University of Electronic Science and Technology of China membeli sebuah chip A100 pada Desember 2022 dengan keperluan yang tak disebutkan.




(asj/asj)
Berita Terkait